Berita

Aksi massa GMBI di KPK/RMOL

Hukum

Tuntut Walikota Tasik Ditahan, Ratusan Massa Bakar Pembatas Jalan Di KPK

RABU, 06 NOVEMBER 2019 | 16:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ratusan massa yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggelar aksi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).

Mereka datang dengan membawa tuntutan agar Walikota Tasikmalaya Budi Budiman ditahan setelah ditetapkan tersangka pada April 2019. Budiman jadi tersangka dalam kasus suap pengurusan dana perimbangan pada ABPN 2018 Kota Tasikmalaya.

Massa awalnya menyuarakan aspirasi di depan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Usai rusuh di sana, massa langsung menggeruduk Gedung KPK pada siang hari.


Sekitar pukul 13.00, massa mulai terlihat rusuh. Mereka berusaha memasuki Gedung KPK. Namun, aksi GMBI dapat dihalau aparat kepolisian yang siap berjaga.

Sekitar pukul 14.35, massa terus menyuarakan aspirasin dan mendesak agar salah satu pimpinan KPK menemui mereka.

Namun, permintaan tersebut tak kunjung dipenuhi. Akibatnya massa marah dan berbuat anarkis dengan membakar cone pembatas jalan serta mendorong dan berusaha mendobrak penjagaan aparat kepolisian.
 
Aksi sempat mereda setelah salah satu perwakilan massa diterima oleh perwakilan KPK. Usai bertemu, mereka memutuskan membubarkan diri sekitar pukul 15.00.

Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah fasilitas Gedung KPK rusak. Tulisan timbul Komisi Pemberantasan Korupsi yang berada di depan Gedung KPK berantakan.

Tak hanya itu, pembatas jalan yang terbuat dari plastik juga dibakar massa. Pagar kawat yang digunakan untuk menghalau massa masuk ke dalam Gedung KPK pun rusak.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya