Berita

Putra Kapolri Komjen Idham Azis, Irfan Urane Azis/Istimewa

Presisi

Anak Idham Azis 10 Besar Taruna Terbaik Akmil Dan Akpol

KAMIS, 31 OKTOBER 2019 | 15:16 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Putra calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Idham Azis, Irfan Urane Azis lolos dalam seleksi Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) 2019.

Bahkan, Irfan masuk ke dalam ranking 10 besar secara umum dari 860 taruna dan taruni Akademi TNI dan Akpol. Irfan yang mengenakan nomor angkatan 2019 714 ini mendapatkan ranking 8 dengan nilai 826,05.

Prestasi Irfan ini bukan datang tiba-tiba. Seperti pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Kecerdasan Idham ternyata turun ke buah hatinya. Sejak kecil, Irfan menyukai mata pelajaran Matematika ini memang sudah sering mengukir prestasi. Bahkan dia kerap menyabet medali emas di ajang kompetisi Internasional.

Paling anyar, pada Agustus 2019 lalu, Irfan menyabet penghargaan Grand Champion dalam ajang International Mathematics Contest Singapura (IMCS). Kompetisi itu digelar pada tanggal 4 hingga 7 Agustus 2019.

Sedikit mundur ke belakang, pada tahun 2017, Irfan menyabet medali emas di Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Tingkat Nasional ke-12 Medali Emas (Best of the Best). Di tahun 2016, Irfan menjadi Juara I Lomba Matematika Tingkat Nasional UGM Yogyakarta.

Pada tahun 2014, putra kedua dari pasangan Idham Azis dan Fitri Handari Idham ini juga meraih prestasi gemilang dalam kompetisi matematika internasional di India.

Saat itu, Irfan masih menjadi siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Depok, Jawa Barat. Irfan mendapat tiga medali emas dalam Wizards At Mathematics International Competition (WIZMIC).

Irfan menjadi salah satu dari 16 siswa yang dikirim oleh KPM dalam kompetisi matematika di Lucknow, India, pada 18-21 Oktober 2014 yang lalu. Delegasi yang dikirim berhasil menyabet 8 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu.

Cemerlangnya Irfan ternyata buah dari pesan ayahanda Idham. Irfan selalu memegang teguh pesan dari sang ayah yakni "Kerjakan hari ini juga karena esok adalah alasan dari kemalasan dan ketidakmampuan yang artinya jangan menunda-nunda pekerjaan".

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya