Berita

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah/RMOL

Politik

Ahmad Basarah: Paling Krusial Adalah Konflik Ideologi Antara Agama Dan Negara

RABU, 30 OKTOBER 2019 | 20:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemilihan umum 2019 menyisakan catatan buruk bagi demokrasi di Indonesia. Bagaimana tidak, perpecahan hampir terjadi dan demonstrasi anarkis melebar ke setiap wilayah di Indonesia.

Wakil Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyampaikan konflik krusial yang saat ini memerlukan jalan keluar di tengah masyrakat mengenai relasi negara dan agama yang disebut sebagai konflik ideologi.

“Berkembang di tengah masyarakat kita, semacam dari golongan tertentu muncul islamophobia, di kalangan muncul nasionalisme phobia. Jadi saling phobia, ada kecurigaan yang menurut saya sangat dramatis,” ungkap Basarah di acara diskusi Center of Dialogue and Cooperative among Civilization, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Basarah pun curhat mengenai partainya yang sempat menjadi target fitnah para pendukung pihak oposisi. Namun, hal itu tidak membuat PDIP gerah. Partainya justru meraih kemenangan dalam dua kali kontestasi Pilpres.

“Nah yang paling sering jadi kontak fitnah itu PDIP, kita mendapatkan label partai komunis gitu, kemudian antiislam, tidak ramah dengan islam dan lain lain. Tapi ahamdulillah PDIP menang dua kali pemilu berturut turut ini,” jelasnya.

Dia meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan para politikus mmeberikan pelajaran mengenai demokrasi dan politik di Indonesia agar tidak mudah terpecah belah.

“Perlu kearifan kita bersama untuk memberikan penjelasan kepada masy untuk lebih bijaksana. Terutama meletakan posisi agama dan negara,” tandasnya.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya