Berita

Ngasiman Djoyonegoro/Dok

Pertahanan

Pengamat Indonesia Apresiasi Pemberantasan Terorisme Kerajaan Maroko

RABU, 30 OKTOBER 2019 | 14:30 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Maroko memperkuat kerja sama anti-terorisme antara kedua negara dengan penandatanganan empat nota kesepahamam alias memorandum of understanding (MOU) di bidang ekonomi dan kontra-terorisme.

Penandataanganan itu dilakukan dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita ke Indonesia, Jakarta, Senin lalu (28/10).

Dalam rangka studi banding ke Maroko, pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mendukung penuh upaya diplomasi dan penandatanganan MoU dalam kerangka menjalin hubungan bilateral antara kedua negara.

Pertukaran informasi dan pembelajaran dari masing-masing negara menjadi titik perhatian penting. Ngasiman menggarisbawahi bahwa Indonesia mengapresiasi langkah Pemerintah Maroko dalam pemberantasan terorisme dan deradikalisasi. Terutama kemampuan Maroko dalam deteksi dini.

"Kita mengetahui strategi Maroko soal deradikalisasi dan pemberantasan terorisme. Maroko cukup serius dalam hal ini, sebagaimana pemerintah Indonesia. Pertukaran informasi ini sangat bermanfaat bagi kedua negara," ujar Ngasiman kepada wartawan sesaat lalu, Rabu (30/10).

Munculnya terorisme seiring dengan gelombang politik "Arab Springs" ditangkal oleh Pemerintah Maroko dengan menerapkan dua strategi. Pertama, reformasi konstitusi di tahun 2011. Raja Muhammed VI mendelegasikan kewenangan politiknya kepada Parlemen. Pelayanan dasar kepada rakyat, seperti bidang pendidikan dan kesehatan diserahkan kepada Parlemen Maroko.

Masyarakat menyambut baik reformasi konstitusi. Perubahan standar pelayanan dasar kepada rakyat pada akhirnya mampu mengambil hati rakyat untuk tetap mendukung pemerintahan yang sah sehingga potensi terorisme dan radikalisme dapat dijinakkan dengan baik.

Raja juga membikin Institute Muhammed VI sebagai institusi untuk menjaga ideologi negara agar tidak mudah disusupi oleh para teroris. Melalui Institute ini semua imam dan khatib masjid di seluruh negeri dididik dan ditertibkan. Materi khutbah disensor dan tidak boleh menyimpang dari aqidah ahlusunnah. Jika masih ada khatib dan imam yang menyimpang, apalagi melakukan propaganda politik kebencian atas kekuasaan Raja, akan ditindak tegas.

Kedua, mengaktifkan kerja-kerja intelijen negara. Hampir di semua sudut kota dan kerumunan massa, baik di kota maupun desa, di kampus hingga di masjid dan gereja, aparat intelijen bergerak secara efektif. Bila ada rencana dan upaya kelompok teror untuk melakukan pergerakan segera ditindak oleh aparat negara.

Ngasiman mengapresiasi kunjungan studi banding ini dan berharap ada peningkatan kerjasama antara kedua negara.

"Hal penting yang dipelajari dari Indonesia dan Maroko bahwa deradikalisasi harus terus dikawal oleh pemimpin tertinggi dari satu negara," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya