Berita

Masjid di Sukoharjo terancam dilelang Bank/RMOLJateng

Nusantara

Viral Masjid Akan Dilelang Bank, Begini Faktanya

RABU, 30 OKTOBER 2019 | 10:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah masjid di Desa Kriwen, Kabupaten Sukoharjo mendadak jadi perbincangan seru di media sosial. Pasalnya, masjid tersebut akan dilelang sebuah Bank.

Masjid Riyadhul Jannah yang berada di RT 3 RW 1 dukuh Bangsri Cilik, desa Kriwen, kabupaten Sukoharjo kini jadi ramai dikunjungi orang.  Penyebabnya adalah kabar yang beredar di media sosoal bahwa sebuah Bank akan melelang mesjid tersebut sebesar Rp 625 juta.

Seperti dikabarkan Kantor Berita RMOLJateng, akibat unggahan di medsos, dalam beberapa hari ini masjid tersebut ramai didatangi banyak pihak untuk mengetahui duduk permasalahannya.


Sri Mulyono, takmir Masjid Riyadhul Jannah mengatakan, sebulan sebelumnya ada orang dari BPR Central Internasional Solo, memasang spanduk bertuliskan "Tanah dan bangunan ini dalam pengawasan PT BPR Central Internasional".

"Sebulan lalu spanduk itu dipasang lalu menjadi viral di media sosial. Saya amanahnya hanya menjaga masjid ini, saya tidak tahu menahu. Banyak yang datang ke sini untuk membantu," kata Mulyono kepada media, Selasa (29/10).

Dituturkan Mulyono, tanah dan masjid tersebut milik almarhum Yatimin Yitno Diharjo, pemilik Perusahaan Bus Wahyu Putro Sukoharjo.

Diduga, sebelum didirikan masjid, tanah seluas 1.000 meter tersebut diagunkan oleh salah seorang anak pemilik. Masjid itu sendiri diresmikan pada 2011 oleh Yatimin, sebelum meninggal dunia.

"Katanya tanah masjid ini diagunkan senilai Rp 400 juta dari tahun 2011 sampai sekarang baru diurus dan ada berita akan dilelang," imbuhnya.

Mulyono bersama warga berharap masalah masjid bisa selesai dengan baik. Dan warga bisa tenang beribadah.

Kabar masjid yang akan dilelang pun sampai ke telinga Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi. Dia juga sudah mendatangi masjid tersebut untuk menanyakan duduk permasalahan.

"Saya prihatin mendengar informasi ini, saya ingin tahu dari pengurusnya langsung. Dan kita akan bergerak membantu," kata Purwadi saat ditemui di lokasi masjid.

Purwadi berharap masalah tersebut bisa selesai dengan damai dan kekeluargaan. Apalagi pihak keluarga yang berniat mewakafkan masjid tersebut sudah pasrah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya