Berita

Direskrum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi

Presisi

Polisi Tangkap Suci Rahayu, Diduga Danai Aksi Penggagalan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

KAMIS, 24 OKTOBER 2019 | 10:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jajaran Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan terhadap kasus upaya menggagalkan pelantikan presiden Jokowi. Kali ini, polisi mengamankan seorang wanita yang diduga mendanai gerakan tersebut.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi membenarkan pihaknya kembali menangkap satu orang lagi yang diduga sebagai pendana upaya menggagalkan pelantikan presiden dengan cara menyerang aparat kepolisian menggunakan ketapel.

"Iya betul, Suci Rahayu alias Ayu," kata Suyudi saat dikonfirmasi, Kamis (24/10).


Suyudi membeberkan, Ayu diringkus di kediamannya di daerah Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/10).

Dalam perannya kata Suyudi, Ayu juga menjadi anggota di grup WhatsApp Fisabilillah yang dibuat tersangka lainnya yang telah diamankan polisi. Ayu juga disebut memberikan dana kepada tersangka Samsul Huda alias SH untuk membeli ketapel maupun peluru bola karet yang dapat meledak.

"Yang bersangkutan memberikan dana kepada tersangka Samsul Huda Rp 700 juta untuk membeli perlengkapan katapel, peluru katapel, dan bom hidrogen untuk menyerang polisi," ungkapnya.

Sebelumnya, polisi telah meringkus enam tersangka dalam kasus tersebut. Keenam tersangka yakni SH, E, FAB, RH, HRS dan PSM. Penangkapan tersebut juga hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya yang melibatkan mantan dosen Intitute Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith alias AB.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya