Berita

Luhut B. Pandjaitan/Net

Politik

Syaroni: Sudah Tepat Jokowi Tendang Luhut Dari Kabinet

SELASA, 22 OKTOBER 2019 | 08:53 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Presiden Joko Widodo baru akan mengumumkan seluruh jajaran menteri kabinetnya besok, Rabu (23/10). Belum jelas siapa saja yang bakal dipilih sebagai pembantu, namun sebagian nama calon sudah mulai terungkap, kemarin mereka dipanggil ke Istana, sebut saja Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir bahkan Prabowo Subianto.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Syaroni megapresiasi langkah Jokowi yang mencari nama-nama baru untuk duduk sebagai menteri.

Meski demikian, Syaroni mengingatkan agar langkah positif itu konsisten sampai nanti pengumuman dilakukan Presiden.

"Diharapkan Jokowi konsisten menghadirkan figur-figur baru. Kalau pun tetap mempertahankan figur lama haruslah yang terbukti konstribusinya. Figur lama yang hanya menjadi beban harus disingkirkan," kata Syaroni dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/10).

Syaroni mengatakan, di antara figur lama yang harus diganti adalah Luhut Binsar Pandjaitan, yang dalam Kabinet Kerja I pernah menjabat sebagai Kepala KSP, Menko Polhukam, dan Menko Kemaritiman.

Menurutnya, rekam jejak Luhut selama bercokol di kabinet lebih banyak merugikan. LBP, ujar Syaroni, selalu menawarkan solusi yang melibatkan China untuk mengatasi permasalahan bangsa. Misalnya yang teraktual, dalam kasus tekornya BPJS Kesehatan, LBP menawarkan asuransi China.

Selain itu, masih menurut Syaroni, LBP juga terlihat mementingkan bisnisnya sendiri. Awal tahun 2018, LBP meresmikan gedung mewahnya Sopo Del Tower di kawasan Mega Kuningan Jakarta. Tidak sampai di situ, publik dikejutkan dengan kepindahan kantor Pertamina ke gedung milik LBP.

Sulit untuk tidak menyimpulkan kepindahan kantor Pertamina ke Sopo Del Tower ada intervensi kekuasaan di baliknya.

"Bisnis LBP boleh moncer. Punya gedung super mewah. Punya penyewa yang bonafid sekelas BUMN Pertamina. Namun kondisi suram terlihat pada bidang kerja kemaritiman yang diembannya," katanya.

Kemudian, lanjut Syaroni, salah satu yang menjadi cacat Luhut dalam pemerintahan yakni keputusan impor garam. Menurut Syaroni, Indonesia yang merupakan pemilik pantai terpanjang kedua di dunia tak sepantasnya impor garam.

Kegagalan lainnya, Luhut juga dinilai gagal mewujudkan tol laut, gagal meningkatkan produksi minyak dan gas, kunjungan wisatawan asing masih di bawah Thailand, Malaysia dan Singapura dan gagal fokus pada bidang kerjanya, karena LBP gemar mengurusi bidang kementerian lainnya.

"Sudah tepat kiranya jika Presiden Jokowi menendang LBP dari pusaran kekuasaan," demikian Syaroni.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya