Berita

Prabowo Subianto dan Joko Widodo/Net

Politik

Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Rizal Ramli: Dia Tulus Membantu

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 20:17 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Ekonom Senior Rizal Ramli ikut angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan dimintai tolong mengurus bidang pertahanan oleh Presiden Jokowi, kemungkinan besar Prabowo bakal diplot sebagai menteri pertahanan di kabinet periode kedua.

Menurut Rizal, apa yang dilakukan Prabowo adalah bentuk ketulusan Eks Danjen Kopassus itu untuk membantu pemerintahan Jokowi. Meski dia berstatus sebagai rival Jokowi dalam Pilreps 2019 lalu.

"Saya kira Pak Prabowo sincere (tulus) waktu mengatakan bahwa dia ingin bantu pemerintahan Pak Jokowi," kata Rizal dalam suatu wawancara di TV One, Senin (21/10).

Rizal menambahkan, sebagai seorang tokoh, Prabowo adalah orang yang bisa dipercaya, selama Rizal mengenal Prabowo, ia menilai Prabowo sebagai orang yang mengerjakan apa yang dikatakan dan apa yang dijanjikan.

"Memang Pak Prabowo itu hatinya baiklah pada dasarnya, walaupun imagenya galak, tapi dia gentleman, apa yang ia katakan, ia janjikan, itu yang ia kerjakan," ujar Rizal.

Seperti diketahui, sore tadi Prabowo dipanggil ke Istana oleh Jokowi. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyatakan siap untuk membantu pemerintahan Jokowi-Maruf.

“Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau. Dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari gerindra, apabila diminta siap membantu. Hari ini diminta dan kami sanggupi membantu,” kata Prabowo di Istana Negara.

Prabowo secara gamblang menyebut dirinya diminta Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan. Jokowi juga telah memberi arahan mengenai apa yang akan dituju selama lima tahun ke depan di bidang pertahanan.

“Saya diminta membantu di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin utk mencapai sekeras mungkin capaian yang ditentukan,” pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya