Berita

Shabig, dalang cilik asal Garut/RMOLJabar

Nusantara

Berawal Dari Ketidaksengajaan, Dalang Cilik Garut Raih Penghargaan Mendikbud

MINGGU, 13 OKTOBER 2019 | 01:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setiap upaya dalam melestarikan budaya warisan leluhur bangsa sudah sepatutnya mendapat apresiasi tinggi. Karena di tangan generasi penerus lah, budaya leluhur bisa terus bertahan dan diterima masyarakat.

Adalah M. Shabiq Husnie (12), yang meraih penghargaan Anugerah Budaya dan Maestro Budaya bidang Dalang Wayang Golek Kategori Anak-anak dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Malam Anugerah Kebudayaan di Gelora Bung Karno Jakarta beberapa hari lalu.

Penghargaan ini menjadi salah satu prestasi yang membanggakan bagi salah satu putra terbaik dari Kecamatan Selaawi ini, terutama Pemerintah Kabupaten Garut. Bila anak pada seusianya hanya bekutat dengan gadget, Shabiq justru sudah dari umur empat tahun menggeluti dunia dalang dan perwayangan.


Awalnya, siswa SMPN 1 Selaawi ini tak sengaja mendengarkan sang ibu menyetel kaset wayang dan bodoran dengan dalang Asep Sunandar Sunarya.

"Semenjak itu, saya bercita-cita menjadi seorang dalang, minta dibelikan kaset wayang golek, kaset jaipong, dan degung pokoknya," katanya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (12/10).

Karena setiap hari yang ditonton dan didengar soal wayang, lama kelamaan minta dibelikan wayang golek.

"Pertama-tama saya dibelikan wayang buta, sama mamah dibeliin di daerah dangdeur Cileunyi, Sumedang. Sampai beberapa kali karena kesehariannya terus menonton dan mempraktikkan wayang golek," katanya.

Semakin lama Shabiq semakin tenggelam pada kesenian sunda. Bahkan dari pagi diisi dengan kegiatan menonton sambil memainkan wayangnya dan ingin sekali bisa membuat wayang sendiri. Hingga memaksa orang tuanya untuk mencontohkan cara membuat wayang.

Hal ini membuat orangtua Shabiq kewalahan karena ia lahir dan besar di Jakarta walaupun kakek dan nenek berasal dari Banten dan Bogor yang kurang mengerti seni budaya sunda.

Menurut Shabiq dirinya juga pernah dipertemukan dengan Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya dan para dalang lainnya.  

"Kira-kira umur saya lima tahun kami berangkat ke Jelekong untuk bertemu Ki Asep Sunandar," katanya.

Shabiq juga mengatakan, bahwa ia resmi menyandang nama dan penerus Karba Suhaya dari Abah Nandang yang cukup tua sekitar 85 tahun sebagai satu-satunya pupuhu dalang di Bandung yang bisa mentawajuhan para dalang.

Sementara itu, Ridwan Hanif Camat Selaawi mengaku bangga dengan prestasi yang didapatkan Shabiq.

"Kami merasa bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi ananda Shabiq serta pihak keluarga dan yang lainnya yang senantiasa terus secara konsisten mendorong kemajuan seni budaya tradisi warisan leluhur," katanya.

Pihaknya juga berharap, semoga prestasi Shabiq bisa menjadi tambahan spirit dan motivasi dalam berkarya, berprestasi dan berbudaya bagi Shabiq khususnya, serta bagi para putra putri pelajar lainnya di Kecamatan Selaawi, Garut, Jawa Barat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya