Berita

Menko Polhukam Wiranto sesaat sebelum ditikam/Istimewa

Pertahanan

Kondisi Pasca Penusukan, Usus Wiranto Terpaksa Dipotong

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 11:17 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Informasi mengenai kondisi Menko Polhukam Wiranto setelah menjalani operasi akibat luka tusuk yang dialaminya di Pandeglang, Banten, kemarin (Kamis, 10/10) cukup memprihatinkan.

Wiranto dikabarkan kehilangan banyak darah. Luka yang dialaminya kelihatannya lebih parah di bagian dalam, sehingga darah tidak langsung mengucur, tetapi tertahan oleh jaringan kulit perut.

Selanjutnya, gunting yang digunakan penyerang, Syahril Alamsyah alias Abu Rara, juga mengenai usus.  

Akibatnya, usus Wiranto terluka serius dan harus dipotong sebelum disambung kembali dalam operasi yang berlangsung selama tiga jam, Kamis malam.

Informasi yang diperoleh redaksi menyebutkan, walau telah sadar, namun Wiranto masih tidak bisa banyak bergerak. Sekujur tubuhnya dipasang berbagai alat monitor kedokteran untuk berbagai keperluan. Demikian juga dengan jemari.

Wiranto tidak mengenakan pakaian, hanya ditutupi oleh selimut.

Pihak-pihak yang diberi izin khusus untuk membesuk Wiranto hanya diperbolehkan berada di ruang perawatan sekitar dua menit.

Wiranto tidak bisa bicara banyak. Suaranya lemah, dan wajahnya terlihat pucat.

Kepada yang membesuk, mantan Panglima ABRI ini meminta agar dirinya didoakan.

Seseorang yang membesuk Wiranto beberapa saat lalu kepada redaksi menitipkan pesan agar insinuasi dan imajinasi mengenai kondisi Wiranto dihentikan.

“Terus terang, berlinang airmata saya tadi. Bagaimana seorang jenderal yang begitu gagah, tadi tergeletak dengan peralatan-peralatan medis melekat di tubuhnya,” ujarnya.

“Saya sangat marah pada penusuk itu setelah melihat kondisi beliau. Pernyataan yang mengatakan ini sandiwara, itu (maaf) bullshit. Benar. Saya melihat sendiri,” demikian katanya.



Catatan Redaksi:
Berita ini mengalami perbaikan terkait dengan kuantitas darah Wiranto yang keluar karena luka akibat penusukan di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

Redaksi memperoleh informasi dari seseorang yang pada Jumat pagi ikut menjenguk Wiranto di ruang perawatan di RSPAD Gatot Subroto, dan ikut mendengarkan penjelasan tim dokter yang menangani Wiranto.

Seperti disebutkan dalam laporan di atas, usus Wiranto terpaksa dipotong karena terluka, sebelum disambung kembali dalam operasi selama tiga jam, Kamis petang. Belum ada informasi mengenai berapa panjang usus yang dipotong itu. Sejauh yang dilaporkan, operasi berjalan lancar.

Adapun mengenai darah yang keluar awalnya disebutkan 3,5 liter. Namun setelah Redaksi mengkonfirmasi sekali lagi, diperoleh penjelasan tambahan bahwa darah yang keluar kira-kira sebanyak satu kantong darah, sekitar 350 cc.

Redaksi merasa perlu menurunkan laporan di atas, dan hal itu atas persetujuan sumber informasi sepanjang tidak menyebutkan jatidiri yang bersangkutan, dengan maksud untuk: pertama, menyampakan informasi faktual terkait kondisi terakhir yang dialami Wiranto; kedua, untuk menghentikan berbagai spekulasi dan insinuasi yang berkembang di tengah masyarakat mengenai kasus yang memprihatinkan ini.

Demikian penjelasan ini. Redaksi memohon maaf atas kekeliruan yang sempat dituliskan. Terima kasih.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya