Berita

Paulus Waterpauw/Net

Presisi

Irjen Paulus Waterpauw: Kami Gerak Cepat Tangani Pengungsi Wamena

KAMIS, 03 OKTOBER 2019 | 07:37 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Paulus Waterpauw langsung bergerak cepat usai dilantik Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Salah satu langkah sigapnya adalah bekerja mengurus pengungsi korban kerusuhan di Wamena dan sekitarnya.

"Saya diamanahkan Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI, dan Bapak Menteri Polhukam untuk segera melakukan conditioning berkaitan dengan pengungsi, sudah eksodus dari beberapa wilayah," kata Paulus seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (3/10).

Ada 4.656 pengungsi yang terdata di Lanud Silas Papare. Mereka berasal dari beberapa wilayah. Tak hanya dari Wamena, tetapi ada beberapa lingkaran dari sekitar Wamena juga yang turun bergabung. Jumlah itu juga termasuk yang turun dari beberapa daerah di sekeliling Jayawijaya.

"Jayawijaya dulu satu kabupaten, tapi sekarang jadi 6 kabupaten. Itulah yang saya maksud dari beberapa daerah itu. Mereka sekarang juga sudah ada beberapa yang kembali ke saudara atau paguyuban mereka," jelas Paulus.

Dalam mengurusi pengungsi, Polda Papua terus bekerja sama dengan lintas sektoral, termasuk koordinasi aktif dengan TNI. Selain di Lanud Silas Papare, 750 orang lainya terdaftar di 6 posko. Sementara di Rindam Jayawijaya dan Masjid Ataqwa ada 880 orang.

Ia menekankan, bersama dengan pasukan TNI, jajarannya akan memepertebal kekuatan dalam rangka menjamin keamanan. Berkaitan dengan kerusuhan itu, Kapolda menyebut selain menjamin keamanan dan cepat memulihkan kondusivitas, juga fokus ke pemulihan psikologi bagi anak-anak dan para ibu.

"Kami lakukan trauma healing, petugas sedang bekerja untuk memberikan ketenangan bagi mereka," sambungnya.

Pihaknya berharap dalam waktu yang cepat insiden ini dapat teratasi. Para pengungsi bisa kembali ke kampung halaman mereka, bekerja dan beraktivitas, serta anak-anak bersekolah seperti semula.

"Pemerintah Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat juga hadir, artinya ada komunikasi yang baik. Mudah-mudahan dengan Bapak Gubernur di sini pemerintah di sini menjalin komunikasi baik agar cepat memulihkan semua," tutupnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya