Berita

Surya Paloh/Net

Politik

Surya Paloh: Masalah KPK Sudah Di MK, Kenapa Minta Perppu?

RABU, 02 OKTOBER 2019 | 15:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo hampir dipastikan tidak akan mengeluarkan peraturan pengganti undang-undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK).

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyatakan bahwa persoalan revisi UU 30/2002 tentang KPK sudah disahkan oleh DPR. Saat ini hasil revisi UU KPK sudah berada di meja Jokowi, apabila selama 30 hari presiden tidak teken otomatu UU KPK baru secara otomatis menjadi UU.

Sehingga, kata dia, kalau ada yang keberatan bisa mengajukan uji materi di Mahkamah Konstitusi. Bukan dengan mendesak diterbitkan Perppu.


"Saya kira masalahnya sudah di MK, kenapa kita harus keluarkan Perppu?" ujar Surya di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).

Surya memandang ada upaya politis dari desakan diterbitkannya Perppu yang belakangan berujung demonstrasi dan kerusuhan. Menurutnya, UU yang sudah disahkan sudah menjadi ranah yudisial atau hukum jika ada keberatan.

"Mungkin masyarakat dan anak-anak mahasiswa tidak tahu kalau (UU KPK) sudah masuk ke ranah sana (ranah hukum). Presiden kita paksa keluarkan Perppu, ini justru dipolitisir," jelasnya.

Hal tersebut berbeda dengan sejumlah UU yang pengesahannya ditunda. Kata Paloh, sekali diputuskan ditunda maka akan tetap ditunda.

"Sejumlah produk UU yang tertunda, tetap akan tertunda," tukasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya