Tahun 2020 mendatang, Indonesia dan Tiongkok akan memasuki 70 tahun hubungan diplomatik. Eratnya kemitraan dan persahabatan yang saling menguntungkan antara kedua negara adalah landasan yang kuat untuk semakin merekat persahabatan Indonesia-Tiongkok.
Demikian disampaikan oleh Duta Besar Djauhari Oratmangun dalam sambutannya pada resepsi diplomatik HUT RI ke-74 di Beijing dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/9).
Dalam kesempatan itu, Dubes Djauhari menyampaikan, Tiongkok merupakan salah satu mitra strategis utama dan tahun ini kemitraan tersebut telah memasuki usia 6 tahun.
Peningkatan kerja sama dua arah di bidang perdagangan, investasi dan wisatawan menjadi bukti eratnya kemitraan Indonesia�"Tiongkok.
Tercatat, lanjutnya, nilai perdagangan dua arah pada tahun 2018, mencapai 72.67 miliar dollar AS, yang merupakan angka tertinggi sejak tahun 2012.
Selain itu, investasi Tiongkok ke Indonesia mencapai 2,4 miliar dollar AS dan jumlah turis Tiongkok ke Indonesia mencapai 2,14 juta orang.
Penguatan kemitraan juga tercermin dari ditandatanganinya
MoU on Jointly Promoting Cooperation within the Framework of the Global Maritime Fulcrum Vision and the Belt and Road Initiative pada bulan Oktober 2018.
Hadir sebagai tamu kehormatan
(Guest of Honor) pada resepsi diplomatik kali ini Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Mulia Luo Zhaohui dan dihadiri pula oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika, Duta Besar Desra Percaya, Kepala Kantor Kerja Sama Militer Internasional, Kementerian Pertahanan Tiongkok, Mayor Jenderal Xu Hongding dan Perwakilan dari Kementerian Pariwisata.
Lebih dari 600 undangan yang terdiri dari para Duta Besar dan korps diplomatik negara sahabat, pejabat tinggi Pemerintah Tiongkok, pengusaha, pemuka masyarakat, akademisi, kalangan media, diaspora Indonesia dan tentunya kalangan Mahasiswa Indonesia juga menghadiri resepsi tersebut.
Resepsi diplomatik kali ini juga menjadi sarana promosi
Wonderful Indonesia dan mempertunjukan keragaman dan kekayaan khasanah budaya Indonesia dan kelezatan kuliner Indonesia. Alunan musik tradisional memenuhi area foyer Imperium Ballroom Hotel Four Season Beijing yang dihiasi kain-kain Nusantara indah, lukisan karya Sih Elsiwi Handayani Oratmangun serta
display produk Indonesia menyambut para tamu undangan.
Tari Oryelalela dari Tanimbar, Maluku persembahan tim kesenian Indonesia menjadi tarian pengiring tamu kehormatan sekaligus pembuka acara yang memukau para hadirin.
Demikian pula tari persembahan mahasiswa Indonesia di Beijing serta alunan lagu-lagu Indonesia yang dinyanyikan oleh Bapak Dharma Oratmangun berhasil memikat para undangan yang hadir.