Berita

Pakar hukum pidana dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Suparji Ahmad/RMOL

Politik

Pakar Hukum: Aneh, Kenapa Jokowi Tunda RUU KUHP Tapi Biarkan UU KPK Direvisi?

SABTU, 21 SEPTEMBER 2019 | 19:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada inkonsistensi dari Presiden Joko Widodo dalam memperlakukan revisi Undang-Undang yang tengah dikebut DPR RI. Belakangan, Jokowi menunda RUU KUHP namun tak begitu dengan revisi UU KPK.

"Kalau alasannya menjaring aspirasi masyarakat, kenapa KPK kemarin tidak menunda juga?" kata pakar hukum pidana dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Suparji Ahmad di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9).

Adapun alasan Jokowi untuk menunda pengesahan RUU KUHP lantaran masih harus menyerap aspirasi masyarakat. Namun tidak demikian dengan revisi UU KPK 30/2002 yang menjadi polemik.

"Mestinya kan kalau konsisten untuk merespons aspirasi masyarakat ketika ada suatu RUU yang kemudian dipersoalkan oleh masyarakat, ya ditunda juga," jelas Suparji.

"Tetapi ini (revisi UU KPK) dilaksanakan, dijalankan, ini (RKUHP) kemudian ditunda. Saya kira ada sesuatu yang menarik, ada apa dengan presiden?" tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya