Berita

Anies Baswedan akui tidak mudah mengatasi masalah kependudukan di Jakarta/RMOL

Nusantara

Jakarta Tak Hanya Ditantang Turunkan Angka Kelahiran, Tapi Juga Soal Migrasi Penduduk

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 14:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tantangan yang dihadapi oleh Jakarta terkait pengendalian penduduk sangatlah unik. Sebab bila di tempat lain masalah kependudukan dapat diprediksi dengan melihat jumlah kelahiran, hal tersebut tidak berlaku di Jakarta.

Begitulah pernyataan yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam kegiatan bakti sosial TNI Manunggal Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Rabu (18/9).

Anies mengatakan, untuk mengendalikan angka kelahiran, saat ini Jakarta dan umumnya daerah lain, telah sepakat mendukung penuh program Keluarga Berencana (KB).

Namun, untuk di Jakarta, angka kelahiran hanyalah satu sisi dari permasalahan yang ada. Sebab ada sisi lain yang mempengaruhi kepadatan penduduk Jakarta, yaitu faktor migrasi.

"Tantangan kita adalah bukan saja menjangkau keluarga-keluarga yang tumbuh besar di Jakarta, tapi juga menjangkau keluarga-keluarga yang bermigrasi ke Jakarta," jelas Anies.

"Tetapi, alhamdulillah para Walikota, Camat, Lurah, semua memiliki progam yang intensif. Karena itu kita berharap nantinya program-program ini kita sinergikan," tandasnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Prabowo Batal Tutup Muktamar PKB di Bali

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:01

Ademkan Tensi, RDP Bahas PKPU Nomor 8 Dimajukan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:57

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga Sentil Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30

Junta Militer Sudan Tolak Berdamai, Siap Perang 100 Tahun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:22

Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:10

Jusuf Hamka Ajak Politikus Senayan Salat di Masjid Babah Alun At-Taqwa

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:08

Penegakan Hukum Pengunjuk Rasa Harus Proporsional

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:37

Mantan Jubir Gus Dur Tak Setuju Anggapan PKB Produk Gagal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Di Peringatan HUT Ukraina, Zelensky Sebut Putin Tua Bangka Penyakitan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Dirjen Kemenkumham Minta Polri Junjung Tinggi HAM dalam Penegakan Hukum Demonstran

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:07

Selengkapnya