Berita

Airlangga Hartarto/Net

Politik

Waketum AMPG: Sirajuddin Itu Siapa, Kok Berani Kritik Airlangga?

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 01:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pernyataan Sirajuddin Abdul Wahab yang menyerang Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapat perlawanan dari Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Haris Pertama.

Menurut Haris, Sirajuddin adalah orang yang tak pantas mengkritik kinerja ketua umum DPP Partai Golkar.

“Sirajuddin itu siapa? Kok berani mengkritik Airlangga Hartarto. Dia sangat tidak layak mengkritik orang yang sudah membesarkan Partai Golkar,” kata Haris dalam keteranganya, Selasa (17/9).

Apalagi, sambung Haris, rekam jejak Sirajuddin dalam berorganisasi sangat buruk. Tercatat, ketika membawa organisasi seperti KNPI dan BMK57 Sirajuddin adalah aktor yang dianggap sebagai pemecah belah organisasi.

“Dia pernah jadi Sekjen DPP KNPI dan Ketua Umum BMK57, saya pernah jadi pengurusnya. Dia adalah sosok yang tidak bisa memimpin,” ujarnya.

Sirajudin juga dikenal memiliki tipikal penjilat dan pragmatis. Terkait dengan kebiasaan buruk Sirajudin, Haris mewanti-wanti kepada kandidat ketum Golkar, Bambang Soesetyo untuk mewaspadai gerakan Sirajuddin. 

“Saya berharap Pak Bamsoet bisa berhati-hati kepada dia, manuver yang kerap dilakukannya tidak datang dari hati yang tulus, ada maksud tertentu,” ujarnya.

Terkait dengan Munas Partai Golkar, Haris yang juga Ketua Umum KNPI ini yakin jika DPD secara penuh akan mendukung Airlangga Hartarto untuk periode keduanya.

“Kekuatan DPD Golkar nyata dan bulat untuk memenangkan Airlangga untuk periode keduanya. Saya yakin suara DPD bulat,” tandasnya.

Sirajuddin sempat mengkritik pernyataan Airlangga Hartarto tentang pelaksanaan Munas Golkar. Menurutnya, Munas digelar pada Desember 2019 tidak memiliki dasar yang kuat.

Pasalnya, AD/ART Partai Golkar, tidak menjelaskan dengan rinci tentang periode kepengurusan DPP Partai Golkar. AD/ART hanya menjelaskan bahwa Munas Partai Golkar dilaksanakan satu kali dalam lima tahun.

Begitupan peraturan lainnya yang ditetapkan pada tingkat DPP Partai Golkar, tidak ada satupun klausul yang menjelaskan dengan rinci tanggal atau bulan untuk diselenggarakannya Munas Partai Golkar.

“Di waktu Pak JK menjadi ketua umum Golkar dan terpilihnya ARB menjadi ketua umum pada Bulan Oktober 2009, begitupun Setya Novanto terpilih menjadi ketua umum dalam Munaslub pada Bulan Mei 2016, saya kira Airlangga mendadak mengalami amnesia mekanisme,” ungkapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya