Berita

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani/RMOL

Politik

Jaga Komitmen, Capim KPK Diwajibkan Teken Kontrak Politik

SELASA, 10 SEPTEMBER 2019 | 02:35 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi akan menandatangani kontrak politik atas komitmen yang disampaikan dalam proses seleksi uji kepatutan dan kelayakan.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP, Arsul Sani menyampaikan, para Capim akan menandatangi surat pernyataan yang disampaikan kepada DPR melalui Komisi III.

Bahkan, kata Arsul, penandatangan ini juga akan dilengkapi materai untuk benar-benar memperkuat perjanjian tersebut.


"Tentu surat pernyataan menurut peraturan bea materai memang harus di atas materai ditekennya dan itu menjadi semacam 'kontrak politik' antara calon dengan DPR kalau dia terpilih nantinya," ujar Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Arsul mencontohkan, kontrak politik tersebut bisa dengan komitmen capim soal sikap revisi UU KPK. Jika mengatakan tak setuju, maka Capim harus komitmen dengan jawabannya apabila yang bersangkutan terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.

"Kami tidak mau lagi di fit and proper bilang setuju, bahkan di awal masa jabatan bilang setuju, tapi begitu menggelinding isu dan mendapatkan pressure dari publik, kemudian berbalik enggak setuju karena popularitas. Kalau tidak setuju, ya tidak setuju aja," jelasnya.

Dia mengakui munculnya ide kontrak politik antara DPR dan para Capim KPK ini lantaran kekecewaan kepada para pimpinan lembaga antirasuah periode sebelumnya.

"Karena kami sudah pernah merasakan periode sebelumnya terjadi perubahan sikap tanpa alasan yang jelas," demikian Arsul.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya