Berita

Bergaji Rp 21 Juta, Anggota Dewan Di Pangandaran Merasa Terlalu Rendah/RMOLJabar

Politik

Bergaji Rp 21 Juta, Anggota Dewan Di Pangandaran Merasa Terlalu Rendah

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2019 | 03:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mengeluhkan cluster gaji mereka yang dinilai rendah.

Pasalnya, gaji yang mencapai Rp 21 juta per bulan itu lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji anggota Dewan di Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat.

"Gaji Dewan di Pangandaran sangat kentara perbedaannya. Di sini kalau ditotal sekitar Rp 21 juta, sementara Kabupaten Ciamis bisa sampai Rp 29 juta," jelas Sekretaris DPRD Kabupaten Pangandaran Yayat Kiswaya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (7/9).


Dari total gaji Rp 21 juta, Yayat memberikan rinciannya. Terdiri dari Rp 4,6 juta gaji pokok, Rp 5,5 juta tunjangan perumahan, Rp 6,4 juta tunjangan transportasi, dan Rp 5,3 juta tunjangan komunikasi intensif.

"Kalau gaji pimpinan ada perbedaan, karena tidak dapat tunjangan transportasi. Tapi pimpinan ada fasilitas mobil dinas dan tunjangan jabatan Rp 3 juta," papar Yayat.

Sementara untuk anggota dewan periode 2014-2019, kata Yayat, akan diberikan tunjangan sebesar 6 kali gaji pokok sebagai apresiasi masa pengabdian.

"Mereka juga dapat uang tabungan pensiun yang setiap bulannya dipotong dari gaji. Kalau ditotal, paling cuma Rp 10 juta," pungkas Yayat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya