Berita

Politisi PAN, Eggi Sudjana/RMOL

Politik

Eggi Sudjana: Keterlibatan AS Tangani Papua Adalah Penjajahan Model Baru

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 16:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keterlibatan Amerika Serikat (AS) dalam penanganan masalah Papua dinilai menyimpang. Bahkan campur tangan asing akan menodai kedaulatan negara.

"Itu perspektif hukumnya melanggar kedaulatan negara," ucap Dewan Pakar HRS Center, Eggi Sudjana di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (3/9).

Berdasarkan UUD 1945, kata Eggi, Presiden Joko Widodo memiliki tiga tugas penting, yakni menjaga tumpah darah rakyat Indonesia, menyejahterakan rakyat Indonesia, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.


"Dalam konteks menjaga tumpah darah itu, kok minta bantuan Amerika? Kita punya Kopassus, punya TNI yang bisa diandalkan, Brimob juga. Semuanya jago-jago dan berani," jelas Eggi.

Namun dewasa ini, ia melihat tak ada langkah konkret dari Presiden. Padahal RI satu memiliki komando untuk menggerakkan aparat keamanan di Indonesia.

Di sisi lain, ia tak habis pikir dengan sikap pemerintah melalui Kepala Staf Presiden, Moeldoko yang justru meminta bantuan kepada Amerika.

"Kenapa minta ke Amerika? Itu kan berarti mengundang inflasi, intervensi, pihak asing datang ke negeri kita. Wah itu penjajahan model baru yang akan kita alami nanti. Kalau orang sudah masuk dan merasa berjasa, susah keluar lagi," papar politisi PAN ini.

Ia pun menyarankan agar pemerintah memanfaatkan satuan keamanan di Indonesia yang lebih kuat dibanding meminta bantuan ke Amerika maupun ke negara lain.

"Jadi mohon dibatalkan, gunakanlah tenaga rakyat Indonesia kalau TNI, Kopassus, Bimob tidak diizinkan, rakyat mau kok," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya