Berita

Abdurrahman Suhaimi/RMOL

Politik

Pemilihan Wagub DKI Di DPRD Dimulai Dari Titik Nol Lagi, Begini Alurnya

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 01:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setahun lebih kursi wakil gubernur DKI Jakarta “berdebu”, tepatnya sejak ditinggalkan oleh Sandiaga Salahudin Uno yang memilih ikut Pilpres 2019.

Partai koalisi pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, PKS dan Gerindra sudah bersepakat bahwa kursi itu akan diduduki kader PKS.

Dua nama dikirim PKS ke DPRD untuk diseleksi, kedua nama itu adalah mantan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto.


Namun demikian, DPRD DKI Jakarta gagal bekerja. Hingga masa jabatan berakhir, mereka belum menyeleksi kedua nama tersebut.

Salah satu kendala pemilihan cawagub karena saat paripurna peserta sidang tidak kuorum. Kini, pemilihan cawagub diserahkan kepada anggota DPRD baru periode 2019-2024.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menguraikan bahwa pemilihan itu kembali ke titik nol di DPRD.

Pemilihan itu masih menunggu panitia khusus (pansus) yang baru untuk dibentuk menggantikan pansus lama.

"Pansus yang baru itu nanti harus bekerja secara efektif memanfaatkan hasil (tata tertib) yang kemarin dikerjakan oleh pansus lama, meskipun belum disahkan," ungkap Suhaimi saat ditemui di DPRD DKI, Kebon Sirih, Senin (2/9).

Pansus bisa berjalan saat semua fraksi dan alat kelengkapan dewan di DPRD DKI terbentuk. Setelah pimpinan dewan terbentuk, maka mereka akan mengirimkan surat kepada setiap fraksi untuk mengutus perwakilan terkait pembentukan pansus.

Setelah itu digelar rapat pimpinan gabungan (rapimgab). Selenjutnya, ada proses paripurna yang mengesahkan tatib.

"Setelah disahkan tatib, pansus itu bubar," imbuhnya.

Setelah Pansus dibubarkan, maka akan dibentuk panitia pemilih (panlih), yang bertugas menjalankan proses pemilihan cawagub berdasarkan tatib.

Suhaimi mengingatkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengaku kewalahan dalam mengurus ibukota. Anies ingin agar proses pemilihan cawagub itu berlangsung secepatnya.

"Pokoknya pak gubernur maunya cepat, kita sedang usahakan," pungkasnya. 


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya