Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Jangan Minta Tolong Tiongkok Terus, Kayak Kita Negara Terbelakang Aja

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 00:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah pemerintah yang ingin menggandeng asing dalam menangani masalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menuai kritik tajam.

Pemerintah melalui Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengutarakan akan mengajak perusahaan asuransi asal Tiongkok, Ping An Insurance untuk membenahi keuangan BPJS Kesehatan yang merugi hingga Rp 28,6 triliun.

Ekonom senior DR Rizal Ramli tidak setuju dengan ide itu. Sebab, kerja sama tersebut justru akan merugikan Indonesia dan menguntungkan Tiongkok.

“Jangan gitulah, nanti kalau dikasih sama perusahaan Tiongkok, ini data kesehatan kita ada di Beijing,” ujarnya dalam dalam acara Fakta yang disiarkan TVOne, Senin (2/9) malam.

Selain itu, dia mengingatkan adanya kecenderungan penguasan bisnis obat-obatan di balik rencana tersebut. BPJS Kesehatan merupakan pembeli obat terbesar di negeri ini. Dengan menggandeng Tiongkok, bukan tidak mungkin obat yang dibeli berasal dari negeri Tirai Bambu.

“Akhirnya nanti mereka jadi pemasok juga,” terang Menko Perekoniman era Presiden Abdurahman Wahid itu.

Kepada para pejabat negara, Rizal Ramli meminta untuk mengutamakan kepentingan dan keamanan nasional dalam berbicara maupun mengambil kebijakan.

Jangan sampai, pejabat negara terus-terusan mengandalkan asing sebagai obat dari segala penyakit yang ada di Indonesia.

“Jangan sedikit-sedikit minta tolong Tiongkok. Kayak kita negara terbelakang aja,” tutup mantan Menko Kemaritiman sebelum Luhut tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya