Persiapkan Pilpres 2024, Jokowi Harus Teliti Pilih Menteri

Presiden Joko Widodo mengatakan sudah selesai menyusun Kabinet di periode kedepan. Pembantunya di kabinet kerja jilid dua terdiri dari 45 persen kader Parpol dan 55 persen berasala dari kalangan profesional.

Pengamat politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat mengatakan Jokowi tidak bisa mencalonkan dirinya di pilpres 2024 mendatang. Untuk itu, Jokowi harus menyiapkan calon penerusnya tidak hanya berasal dari Ketua umum Partai, kepala daerah berprestasi, melainkan juga dari unsur menteri.

"Ini termin terakhir Jokowi dia nggak bakal maju lagi. Ini harus dipikirkan potensi mereka (calon menteri) untuk menunjukkan kerja politiknya," tandas Cecep kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/8).


Lebih lanjut, Cecep menjelaskan, pemilihan menteri yang berasal dari kader Parpol nantinya bisa dilihat rekam jejak kinerjanya. Terlebih Wapres terpilih Maruf Amien diprediksi tidak akan maju menjadi Capres 2024 karena faktor usia.

"Menteri-menteri yang menonjol 2019-2024 yang menonjol akan jadi tabungan politik mereka, mereka akan punya prospek dan tendensi maju di pilpres mendatang (tahun 2024)," pungkas Cecep.