Berita

Rusia luncurkan reaktor nuklir terapung, Akademik Lamonosov/net

Dunia

Rusia Luncurkan Reaktor Nuklir Terapung Pertama Di Dunia

JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 | 20:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seakan tidak kapok dengan ledakan uji coba roket nuklir yang baru terjadi, saat ini Rusia kembali akan meluncurkan sebuah reaktor nuklir baru.

Tak tanggung-tanggung, kali ini reaktor nuklir terapung pertama di dunia bernama Akademik Lamonosov akan dikirim untuk melintasi Arktik.

Dimuat di Japan Times, reaktor ini akan melintasi Arktik Jumat (23/8). Akademik Lomonosov akan meninggalkan pelabuhan dengan muatan penuh bahan bakar nuklir meninggalkan pelabuhan Arktik Murmansk untuk memulai pelayaran 5.000 km ke arah Siberia Timur Laut.

Diharapkan perjalanan tersebut berlangsung antara empat hingga enam minggu, tergantung kondisi cuaca.

Akademik Lomonosov mulai dibuat pada tahun 2006 di Saint Petersburg dengan tinggi 144 m dan bobot 21 ribu ton. Di dalamnya terdapat dua reaktor berkapasitas masing-masing 35 megawatt. Reaktor terapung ini memiliki 69 awak dan dapat berlayar dengan kecepatan 3,5 hingga 4,5 knot.

Setelah sampai di Pevek yang berpenduduk sekitar 5.000 orang di Siberia, reaktor tersebut akan menggantikan pembangkit nuklir setempat dan sebuah pabrik batubara yang sudah tutup.
Diperkirakan, pada akhir tahun reaktor ini akan beroperasi di kawasan itu.

Badan nuklir Rusia, Rosatom mengatakan bahwa reaktor terapung ini merupakan alternatif yang lebih sederhana untuk membangun pabrik konvensional. Rusia juga bermaksud untuk memperjualbelikan reaktor jenis tersebut.

Menanggapi hal tesebut, para pecinta lingkungan memperingatkan bahaya proyek tersebut dan menyebutnya sebagai 'Chernobyl on ice' dan 'Titanic nuclear'. Menurut Kepala Sektor Energi Greenpeace Rusia, Rashid Alimov, setiap pembangkit listrik tenaga nuklir menghasilkan limbah radioaktif yang dapat mengalami kecelakaan. Akadmeik Lomonosov juga rentan terkena badai.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya