Berita

Direktur Jenderal Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh/Net

Politik

Peta Interaktif Data Kependudukan Indonesia Raih Penghargaan Dunia

JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 | 16:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meraih prestasi bergengsi tingkat dunia.

Kali ini melalui teknologi Geographic Information System (GIS), yaitu peta interaktif data kependudukan yang dibuat oleh Ditjen Dukcapil, kembali meyakinkan para juri dan penilai dari lembaga Environmental Systems Research Institute atau ESRI International untuk memberikan apresiasi tinggi dan penghargaan juara nomor wahid dalam lomba Map Gallery International.

Direktur Jenderal Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menerima penghargaan kelas dunia pada perlombaan map gallery dengan kategori People's Choice pada acara ESRI Indonesia User Conference (EIUC) yang diselenggarakan di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis malam (22/8).


Menurut Zudan, perlombaan map gallery merupakan perlombaan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh ESRI International pada acara ESRI User Conference di San Diego Amerika Serikat. Pemenang Map Gallery International ini secara resmi diumumkan pada acara jumpa konferensi pada 12 Juli 2019, waktu setempat.

"Perlombaan map gallery tahun 2019 diikuti oleh 1.606 peserta dari seluruh dunia, termasuk Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang mengajukan peta tematik yang berjudul 'Ratio of Availability of Education Facilities In City of Indonesia on 2018' dan meraih juara pertama dengan perolehan suara sebanyak 1.080 melalui proses voting," jelas Zudan kepada pers di sela acara.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Jack Dangermond seorang visioner teknologi terkemuka serta Presiden dan Pendiri perusahaan raksasa pemetaan global ESRI (Environmental Systems Research Institute) tersebut.

Capaian prestasi ini adalah penghargaan kali kedua dari ESRI, setelah Dukcapil meraihnya pertama kali pada 22 Nopember 2016 untuk sistem informasi manajemen berbasis GIS.

EIUC merupakan perhelatan analisis geospasial terbesar nasional yang diharapkan mampu menjadi magnet bagi komunitas geospasial yang sedang berkembang di tanah air serta berperan aktif menyoroti bagaimana analitik geospasial mampu menjadi penggerak Making Indonesia 4.0 di masa kini dan nanti.

GIS sendiri adalah penyajian peta data penduduk sampai tingkat desa berbasis kewilayahan. Peta digital ini merupakan salah satu inovasi penting dalam pelayanan Ditjen Dukcapil. Bahkan layanan salah satu pilar penting dari Kemendagri ini bisa diperoleh secara gratis oleh siapa pun, kapan pun dan dimanapun masyakarat berada.

Publik pun sangat mudah bisa mengakses dengan mengklik Visualisasi Data Kependudukan secara langsung akan tersaji peta 34 provinsi seluruh Indonesia. Pada setiap provinsi akan terbaca lengkap masing-masing jumlah Kabupaten dan kota hingga jumlah kecamatan, desa, kelurahan selain jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah kepala keluarga.  

Selama hampir lima tahun terakhir semasa Zudan yang juga alumni Undip ini menjabat Direktur Jenderal, Dukcapil telah meraih 14 penghargaan, antara lain dari Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI), dua kali penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), The Hassan Wirajuda Award, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Perbarindo atau Perhimpunan BPR Indonesia, dua kali penghargaan dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo), dan penghargaan dari Polri, serta dua kali penghargaan dari ESRI sendiri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya