Berita

Aksi Rantai Baltik pernah dilakukan pada 1989, membentang dari Estonia hingga Lithuania/Net

Dunia

Terus Menekan Pemerintah, Pengunjuk Rasa Hong Kong Siapkan "Rantai Baltik"

JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 | 16:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah sempat melakukan aksi damai dan permohonan maaf, kondisi Hong Kong tampaknya masih jauh dari perdamaian. Pasalnya, para pengunjuk rasa di Hong Kong dikabarkan tengah bersiap untuk melakukan unjuk rasa lanjutan pada akhir pekan di Bandara.

Dilaporkan oleh Al Jazeera, Jumat (23/8), berbagai unjuk rasa tengah direncanakan untuk kembali dilakukan di Hong Kong. Dari mulai melakukan pawai ke kantor pusat pemerintahan hingga melakukan "Rantai Baltik".

Diketahui, Rantai Baltik atau Jalur Baltik alias Rantai Kemerdekaan merupakan sebuah gerakan unjuk rasa damai yang pernah dilakukan pada 1989 di wilayah Baltik, Eropa Utara. Saat itu, ada sekitar 2 juta orang saling berpegangan tangan membentuk rantai manusia sepanjang 600 km yang membentang dari Estonia sampai Lithuania.


Jika pengunjuk rasa Hong Kong melakukan aksi yang serupa, maka dapat dipastikan akan ada rantai manusia yang melewati berbagai distrik di wilayah China.

Tak hanya itu, pengunjuk rasa juga berencana untuk kembali mengganggu layanan transportasi penerbangan pada akhir pekan. Sebelumnya, Bandara Internasional Hong Kong terpaksa ditutup yang mengakibatkan batalnya ratusan jadwal penerbangan.

Aksi bakal semakin memanas karena pada Kamis (22/8) kemarin, para pemimpin mahasiswa juga telah mengumumkan pemboikotan kuliah selama dua minggu saat masa sekolah baru dimulai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya