Berita

Kebarakan hutan Amazon telah berlangsung cukup lama/Net

Dunia

Dikecam Soal Kebakaran Amazon, Presiden Brasil Peringatkan Asing Tidak Ikut Campur

JUMAT, 23 AGUSTUS 2019 | 14:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebakaran besar yang dialami oleh hutan hujan Amazon di Brazil memicu kecaman dunia internasional. Menanggapi hal tersebut, Presiden Brazil Jair Bolsonaro justru memperingatkan pihak asing untuk tidak ikut campur.

Dilansir dari Channel News Asia (Jumat, 23/8), sebelumnya Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinannya tentang kebakaran dahsyat di paru-paru dunia itu melalui akun Twitter.

Tak diduga, Bolsonaro justru menanggapi hal tersebut dengan marah karena dianggap sebagai upaya campur tangan asing. Bolsonaro mengatakan bahwa negara-negara tersebut mengirim uang bukan untuk beramal, melainkan untuk mengganggu kedaulatan Brasil.


Uniknya, sebelumnya Bolsonaro justru mengakui bahwa Brasil tidak memiliki sumber daya mencukupi untuk mengendalikan kebakaran yang sudah berlangsung lama.

"Amazon lebih besar dari Eropa, bagaimana kamu melawan api kriminal di daerah seperti itu? Kami tidak memiliki sumber daya untuk itu," ucap Bolsonaro beberapa waktu lalu.

Diketahui, kebakaran di Amazon sejauh ini sudah melonjak 84 persen jika dibandingkan 2018. Tahun ini sudah terdapat hampir 74 ribu titik kebakaran di hutan Amazon.

Meskipun kebakaran adalah kejadian biasa dan alami selama musim kemarau tahun ini, namun para pecinta lingkungan menyalahkan para petani yang sudah membuka lahan untuk padang rumput, yang 'didorong' oleh Bolsonaro, sebagai penyebab kenaikan tajam angka kebakaran hutan.

Sejak menjadi Presiden pada awal tahun ini, Bolsonaro telah berulang kali mengatakan keyakinannya bahwa Brasil harus membuka Amazon untuk kepentingan bisnis. Agar perusahaan pertambangan, pertanian, dan penebangan dapat mengeksploitasi sumber daya alamnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya