Berita

Pemerintah AS masih galau soal ancaman resesi/Net

Dunia

Pemerintah AS Masih Galau Soal Antisipasi Ancaman Resesi

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 12:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Amerika Serikat punya pandangan berbeda soal ancaman resesi. Presiden Donald Trump menyatakan bahwa kondisi ekonomi AS sehat, namun pihak Gedung Putih saat ini justru tengah mempertimbangkan pemotongan pajak atau pengembalian tarif untuk mencegah resesi.

Pejabat Senior Gedung Putih tengah mempertimbangkan beberapa langkah untuk merangsang ekonomi AS saat ini. Seperti memotong pajak demi meningkatkan gaji pekerja bulanan, seperti dilaporkan The Washington Post, Senin (19/8).

Namun, pernyataan ini kemudian disanggah oleh pihak Gedung Putih yang lain dengan mengatakan "Memotong pajak gaji bukan sesuatu yang dipertimbangkan saat ini."


Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan untuk mengembalikan tarif baru yang dikenakan Trump terhadap produk-produk China. Seperti diketahui pada awal Agustus lalu, Trump berencana mengenakan tarif 10 persen terhadap produk impor China senilai 300 miliar dolar AS per 1 September.

Sebelumnya, Minggu (18/8), Trump kembali mendorong pembicaraan tentang resesi setelah serangkaian laporan data AS pekan lalu yang memberikan pandangan beragam. Terlebih kemudian muncul hasil survei pada Senin (19/8) yang menunjukan bahwa mayoritas ekonom memprediksi AS akan mengalami resesi dalam dua tahun ke depan.

"Saya siap untuk segalanya. Saya tidak berpikir kita mengalami resesi. Kita melakukannya dengan sangat baik," kata Trump.

Sekadar info, dalam masa pemerintahan Barack Obama, pajak gaji pernah dipotong sementara pada 2011 dan 2012. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak pemulihan akibat resesi 2008 yang lambat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya