Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Janji Presiden, Tidak Ada Tempat Bagi ISIS Untuk Berlindung

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 01:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan bom yang terjadi di Kabul benar-benar membuat Presiden Afghanisan, Ashraf Ghani murka.

Setelah ledakan di sebuah resepsi pernikahan pada Sabtu (17/8) malam tersebut, Ghani menyatakan janji untuk menghilangkan semua tempat berlindung bagi kelompok teroris ISIS.

Pernyataan tersebut Ghani sampaikan melalui media sosial Twitter pada Senin (19/8), tepat setelah dia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 63 orang dan sedikitnya 182 orang terluka atas serangan tersebut.


"Kami akan balas dendam untuk setiap tetes darah warga sipil," tegas Ghani seperti yang dilansir oleh Al Jazeera. Selain itu, Ghani pun mendesak masyarakat internasional untuk ikut bergabung dalam upaya membasmi ISIS.

Serangan yang membuat hancurnya resepsi pernikahan warga Kabul ini terjadi ketika Amerika Serikat dan Taliban sedang berusaha melakukan negosiasi terkait penarikan pasukan AS.

AS diketahui akan menarik pasukannya dari Afganistan bila Taliban melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah Afganistan.

Merespon serangan tersebut, taliban membantah keterlibatannya dan justru mengecam peledakan bom tersebut. Namun, Ghani tetap merasa Taliban telah melatarbelakangi adanya aksi terorisme. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya