Berita

Jurubicara BIN Wawan Hari Purwanto (tengah)/RMOL

Pertahanan

BIN: Ancaman Radikalisme Bukan Paranoid, Tapi Nyata!

SABTU, 10 AGUSTUS 2019 | 12:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan bahwa ancaman paham radikalisme bukan ketakutan atau paranoid melainkan nyata.

"Itu nyata, ini yang memang menjadi kekhawatiran negara," kata Jurubicara BIN Wawan Hari Purwanto saat menjadi pembicara diskusi Polemik bertajuk "Enzo, Pemuda dan Kemerdekaan" di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

Wawan mencontohkan, pergeseran pola para pelaku teror yang kerap meledakan diri alias bom bunuh diri kini telah bergeser. Misalnya, peran wanita saat ini dalam aksi-aksi teror sangat dominan lantaran sebelumnya setiap aksi teror selalu dilakukan oleh kaum adam alias laki-laki.

"Buktinya, bomber yang melibatkan perempuan seperti di Sibolga, Sumut justru si ibu yang meledakan diri meski sudah dibujuk, kemudian di Surabaya satu keluarga di situ, anaknya diajak lakukan bom bunuh diri," urai Wawan.

Pada sisi lain, Wawan menambahkan, jaringan terorisme selalu menyasar anak-anak muda dengan rentang umur 17 sampai 24 tahun. Hal itu terbukti banyak pelaku teror yang dilakukan oleh anak-anak muda seperti Dani Dwi Permana pelaku bom JW Mariot dan Umar Jundulhaq yang melancarkan aksinya melakukan bom bunuh diri di Suriah.

"Ini fenomena, kita enggak lagi main-main terhadap persoalan mendasar terkait ideologi, apalagi ISIS kalah disana dan memerintahkan untuk menggempur di negaranya masing-masing," papar Wawan.

Dalam diskusi ini, selain Wawan hadir juga Deputi Pembinaan Pemuda Kemenpora Asrorin Niam Soleh, Plt Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu, atlet lompat galah peraih medali emas Olimpiade 2018 Diva Renatta Jayadi, dan Founder Aku Pintar Lutvianto Pebri Handoko.

Populer

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

UPDATE

Jubir Anies Usul Pilkada Jakarta Disiapkan Kotak Kosong

Senin, 09 September 2024 | 02:00

Buka MTQ ke-30, Jokowi Bicara Media Konvensional Terdesak Medsos

Senin, 09 September 2024 | 01:47

Prabowo Potensi Jadi Penguasa Absolut

Senin, 09 September 2024 | 01:21

Gerakan Anak Abah Bentuk Perlawanan Pemilih di Jakarta

Senin, 09 September 2024 | 01:06

Mekanisme Pengembalian Kerugian Lebih Penting daripada Sanksi Pidana

Senin, 09 September 2024 | 00:41

'Raja Jawa' Seenaknya Permainkan MK hingga DPR

Senin, 09 September 2024 | 00:13

Ceramah Habib Rizieq soal Kunjungan Paus Fransiskus Menenangkan

Senin, 09 September 2024 | 00:02

Puput Novel Pernah Jadi Kader Golkar, PPP dan PAN

Minggu, 08 September 2024 | 23:41

10 Instansi Ini Sepi Peminat CPNS 2024

Minggu, 08 September 2024 | 23:32

Artis Senior Puput Novel Meninggal Dunia

Minggu, 08 September 2024 | 23:03

Selengkapnya