Berita

Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Mega Kirim Pesan Ke Partai Koalisi, Jangan Main Api Dengan PDIP

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 00:11 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Nama ketua umum partai koalisi tidak disapa dalam sambutan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat membuka Kongres V PDIP di Sanur, Bali.

Hanya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang duduk di jajaran kursi ketua umum yang disapa Mega.

Analis politik dari Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai sikap Mega tidak menyapa ketum partai koalisi membawa pesan khusus, yaitu peringatan agar tidak main api dengan banteng moncong putih.


“Pesan untuk parpol di mitra koalisi yang akhir-akhir ini bermanuver, bahwa Megawati mengingatkan untuk tidak bermain api dengan PDIP,” kata Dedi.

Kondisi agar parpol koalisi tidak macam-macam, sambung Dedi, diperkuat dengan kehadiran Prabowo yang justru mendapat sambutan hangat.

“Seolah Megawati hendak sampaikan, jika mitra koalisinya tidak tunduk pada dominasi PDIP, maka tidak menutup kemungkinan PDIP menggandeng Gerindra untuk memperkuat barisan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut Dedi, pesan lain yang bisa ditangkap adalah Mega ingin memastikan presiden terpilih tidak lupa jasa dominan PDIP dalam pemenangan, terlebih presiden adalah kader PDIP.

Dalam pidatonya di Kongres ke V PDIP, Megawati tidak secara eksplisit menyapa dan menyebut ketum koalisi Jokowi-Maruf yang duduk di kursi VVIP.

Padahal ada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak hadir karena sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya