Berita

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo/Dok. Kemendes

Jadi Rujukan Desa, Mendes Luncurkan Serial Buku Manfaat Dana Desa

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 21:24 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan serial buku manfaat dana desa.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU tiga pihak antara Kemendes PDTT dengan Tokopedia dan Perguruan Tinggi atau Universitas di Jakarta, Rabu (7/8).

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo menyampaikan bahwa buku yang diluncurkan ini akan sangat bermanfaat bagi desa. Terutama bagi desa yang masih memiliki kendala dalam memanfaatkan dana desa.

"Kita punya program bursa inovasi desa yang juga kita dokumentasikan baik dalam bentuk buku maupun tulisan-tulisan agar desa-desa yang sukses bisa membantu desa-desa yang masih baru belajar. Buku ini juga adalah 4,5 tahun perjalanan dana desa dan kendala serta keberhasilannnya sehingga bisa ditiru oleh desa-desa yang masih memiliki kendala," katanya.

Buku manfaat dana desa kata Eko, akan dibagikan keseluruh desa yang tersebar di Indonesia terutama pada desa-desa yang belum berhasil dalam memanfaatkan atau mengolah dana desa. Sehingga, dengan adanya buku ini, desa yang belum berhasil akan lebih mudah untuk belajar untuk mencapai hasil yang terbaik dalam memanfaatkan dana desa.

"Saya seneng dengan dibuat buku ini, saya harapkan bisa dibaca dan ditiru apa yang sudah bagus bisa ditiru dan dilanjutkan. Yang belum bagus untuk sama-sama diperbaiki. mudah-mudahan buku ini bisa menginspirasi kita semua untuk bisa kerja lebih cepat," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, Pelatihan dan Informasi (Balitbangdiklatfo) Kemendes PDTT Eko Sri Haryanto melaporkan bahwa Balibangdiklatfo Kemendes PDTT telah bekerjasama dengan 33 perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides).

Salahsatunya dengan mendokumentasikan manfaat dana desa secara kualitatif di Indonesia dalam buku yakni buku manfaat dana desa yang terdiri dari 35 buku dengan rincian 33 buku ditulis oleh Pertides dan 2 buku merupakan kompilasi yang bersifat nasional yang disusun oleh Kemendes PDTT.

"Dengan adanya dana desa kita sudah mulai mencatat tentang hal-hal jejak pembangunan yang ada didesa. Kami bekerjasama dengan Pertides sudah menulis beberapa yang terkait manfaat dana desa. Ada 35 buku yang penting untuk disimak dan dipelajari, itulah hasil karya apa yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakatnya," katanya.

Menurutnya, dari hasil penelitian secara kuantitatif maupun kualitatif oleh Pertides, ternyata desa telah mampu memberikan kontribusi manfaat yang cukup besar. misalnya, desa telah memberikan kontribusi dalam membangun infrastruktur pendidikan dan kesehatan bahkan lingkungan.

"Pembangunan ini jelas akan memberikan akses ekonomi bagi desa. belum lagi, terkait pemberdayaan yang dapat memberikan peningkatan dan keterampilan yang ada dimasyarakat serta memberikan penguatan ekonomi yang ada didesa yakni dengan terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," katanya.

Usai peluncuran buku manfaat dana desa, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU tiga pihak antara Kemendes PDTT dengan Tokopedia dan Perguruan Tinggi atau Universitas tentang pengembangan potensi ekonomi melalui ekonomi digital, usaha kecil menengah dan pendidikan dari universitas di desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi.

Adapun maksud dan tujuan MoU ini yakni sebagai dasar dalam melakukan kerjasama untuk mendukung gerakan pengembangan potensi ekonomi melalui ekonomi digital, usaha kecil menengah dan pengembangan pendidikan dari universitas di desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya