Berita

Berfoto bersama usai Latgabma Malindo Darsasa –10AB/2019/Net

Pertahanan

Indonesia Dan Malaysia Harus Saling Pengertian Hadapi Terorisme

MINGGU, 28 JULI 2019 | 22:33 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Terorisme merupakan ancaman nyata kemanusiaan yang dihadapi negara-negara di dunia. Bahkan gelombang intoleransi dan kebencian yang ditimbulkan bisa merusak perdamaian, pembangunan, dan hak asasi manusia.

Begitu sambutan Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Ganip Warsito yang dibacakan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa selaku Inspektur upacara pada saat menutup Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia Darat Samudera Angkasa (Latgabma Malindo Darsasa)-10AB/2019 bersama dengan Asisten Ketua Staf J-3 Markas Angkatan Bersama Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Mayjen Abdul Malik Bin Jiran bertempat di Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/7).

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara harus serius dalam menghadapi ancaman ini. Termasuk Indonesia dan Malaysia. Diperlukan suatu mekanisme dan networking yang solid dalam rangka mengantisipasi serta menanggulangi bentuk-bentuk kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan.

Adapun penyelenggaraan Latgabma Malindo Darsasa –10AB/2019 bertujuan untuk melatihkan kesiapsiagaan Combined Joint Task Force-Counter Terrorism (CJTF-CT) Malindo beserta komponen lainnya dalam melaksanakan operasi penanggulangan terorisme tersebut.

“Caranya melalui sharing informasi intelijen secara efektif dan efisien agar tercapai hasil maksimal sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya serangan di wilayah perbatasan bersama dan wilayah tertentu yang mempunyai kepentingan bersama bagi kedua negara,” urainya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Lebih lanjut, angkatan bersenjata Indonesia dan Malaysia diharapkan bisa memelihara capacity building dan menciptakan confidence building measures (CBM) agar hasil latihan ini dapat diaplikasikan dalam menghadapi ancaman nyata dengan sebaik-baiknya.

“Tingkatkan kebersamaan dan saling pengertian di antara TNI dengan ATM, dalam rangka membangun hubungan bilateral RI-Malaysia yang semakin kokoh, baik saat ini maupun di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.

Populer

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

UPDATE

Jubir Anies Usul Pilkada Jakarta Disiapkan Kotak Kosong

Senin, 09 September 2024 | 02:00

Buka MTQ ke-30, Jokowi Bicara Media Konvensional Terdesak Medsos

Senin, 09 September 2024 | 01:47

Prabowo Potensi Jadi Penguasa Absolut

Senin, 09 September 2024 | 01:21

Gerakan Anak Abah Bentuk Perlawanan Pemilih di Jakarta

Senin, 09 September 2024 | 01:06

Mekanisme Pengembalian Kerugian Lebih Penting daripada Sanksi Pidana

Senin, 09 September 2024 | 00:41

'Raja Jawa' Seenaknya Permainkan MK hingga DPR

Senin, 09 September 2024 | 00:13

Ceramah Habib Rizieq soal Kunjungan Paus Fransiskus Menenangkan

Senin, 09 September 2024 | 00:02

Puput Novel Pernah Jadi Kader Golkar, PPP dan PAN

Minggu, 08 September 2024 | 23:41

10 Instansi Ini Sepi Peminat CPNS 2024

Minggu, 08 September 2024 | 23:32

Artis Senior Puput Novel Meninggal Dunia

Minggu, 08 September 2024 | 23:03

Selengkapnya