Berita

Marsekal Hadi dan Melvyn Ong/Net

Pertahanan

Lewat CARM, Panglima TNI Pererat Kerjasama Dengan Singapura

RABU, 03 JULI 2019 | 22:23 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Letjen Melvyn Ong memimpin sidang Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM Indosin HLC) ke-22 tahun 2019 di Markas Komando Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Bandung Jawa Barat (3/7).

Marsekal Hadi Tjahjanto selaku ketua delegasi Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan sengaja digelar di Bandung agar Letjen Melvyn Ong beserta segenap anggota Delegasi HLC Singapura lebih mengenal satuan di jajaran TNI. Terlebih Jenderal Melvyn merupakan alumni Seskoad yang juga terletak di Bandung.

Selain itu, juga untuk mempererat kerjasama kedua negara agar tercipta perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan, khususnya ASEAN. Sehingga akan memberikan banyak kontribusi bagi dunia yang lebih bermartabat.

Dalam gelaran ini, kedua negara turut mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dan membahas kerjasama militer kedua negara yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis.

"Termasuk yang dapat mendukung kepentingan kerjasama bilateral Indonesia dan Singapura," tutur Hadi.

Letjen Melvyn Ong menyampaikan ucapan terima kasih kepada Marsekal Hadi berkenan menjadi tuan rumah sidang CARM-INDOSIN HLC ke-22 tahun ini.

"Saya senang sekali dapat kembali ke Bandung, Kota Kembang yang indah, di mana saya memiliki banyak kenangan yang indah selama belajar di Seskoad," tutur Ong.

Lebih lanjut, Letjen Melvyn Ong menyampaikan keberhasilan kemitraan berasal dari visi bersama, yaitu kerja sama untuk memperoleh manfaat yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan Singapura.

Semangat kemitraan yang saling menguntungkan, serta prinsip untuk saling menghormati dan memahami, tetap menjadi landasan bagi hubungan bilateral kedua angkatan bersenjata.

"SAF dan TNI memiliki keyakinan yang sama bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat menghadapi ancaman keamanan sendirian. Oleh karena itu, sangat penting bagi militer untuk bekerja sama secara erat," pungkasnya.

Populer

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

PKS Baru Sadar Rugi jika Selalu Orbitkan Anies

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:42

UPDATE

Volvo Pamer Keindahan Sedan Listrik Pertama

Senin, 09 September 2024 | 11:57

Mantan Komisioner KPK: Tolak PK Mardani H Maming!

Senin, 09 September 2024 | 11:50

Kadin Dorong Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan lewat Gelaran IID 2024

Senin, 09 September 2024 | 11:41

Dihadiri Jokowi, Pembukaan MTQ Nasional di Kaltim Meriah

Senin, 09 September 2024 | 11:38

Erick Thohir Ingin Olahraga Jadi Pemersatu Bangsa

Senin, 09 September 2024 | 11:27

Hashim Ungkap Menteri Alumni Taruna Nusantara, KedaiKOPI: Sinyal Kabinet Diisi Anak Muda

Senin, 09 September 2024 | 11:15

Megawati dan Keluarga Besar Seokarno Kumpul di MPR, Ada Apa?

Senin, 09 September 2024 | 11:11

Bursa Asia Pasifik Loyo, Indeks Nikkei 225 Anjlok 3 Persen

Senin, 09 September 2024 | 10:55

Gugatan Kader PDIP Vs Megawati Pasti Ditolak Pengadilan

Senin, 09 September 2024 | 10:23

Awal Pekan, Rupiah Hingga Mata Uang Asia Dibuka Lesu ke Level Segini

Senin, 09 September 2024 | 10:15

Selengkapnya