Berita

Prabowo-Sandi/Net

Politik

Tawaran Bagi Prabowo Harus Untungkan 80 Juta Rakyat

SELASA, 02 JULI 2019 | 09:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pasca penetapan Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kubu 01 terus menerus memaksa untuk segera melakukan rekonsiliasi.

Isu yang berkembang menyebut bahwa kubu Jokowi-Maruf mengiming-imingi berbagai tawaran politik kepada Prabowo untuk mau menerima rekonsiliasi.

Gerindra melalui akun Twitter resminya menjelaskan, publik harus paham bahwa tawaran yang diberikan pada Prabowo hanya akan diterima jika menguntungkan bagi 80 juta rakyat Indonesia yang menjadi pemilihnya.

"Namun kemungkinan besar tawaran yang diberikan tidaklah akan menguntungkan Pak Prabowo dan 80 jutaan rakyat Indonesia yang telah memilihnya," terang akun tersebut.

Dijabarkan juga tentang maksud dari kata "menguntungkan", yaitu posisi penting di pemerintahan yang dapat digunakan kubu oposisi untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia sesuai dengan visi-misi Prabowo-Sandi.

"Partai koalisi 01 tidak mungkin memberikan jabatan penting untuk kubu oposisi," sambung akun bercentang biru itu.

Intinya adalah ditawarkan harus disadari buksan sebatas basa-basi, apalagi untuk bagi-bagi kursi. Bukan hanya menghilangkan perbedaan hanya demi amannya sebuah pemerintahan.

"Yang notabene kebijakannya tidak menguntungkan rakyat," pungkas akun tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya