Berita

Foto: RMOL

Hukum

Nikahkan Putrinya, Gubernur Khofifah Kembali Batal Bersaksi Di Persidangan

RABU, 26 JUNI 2019 | 12:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tidak menghadiri persidangan kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (26/6).
 
Selain mantan menteri sosial itu juga mangkir Sekretaris Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi Kemenag, Abdurrahman Mas'ud.

Mereka berdua sedianya menjadi saksi bersama tujuh orang lainnya yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terdakwa Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin dan Kakanwil Kemenag Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi.


Ketidakhadirkan dua saksinya ini disampaikan Jaksa KPK, Wawan Yunarwanto saat persidangan di di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (KPK) Jakarta.

"Yang Mulia, kami ingin sampaikan saksi yang kami hadirkan ada sembilan orang. Namun dua orang saksi menyampaikan surat. Saksi atas nama Khofifah tidak bisa hadir karena sedang mengurusi pernikahan putrinya, dan Abdurahman Mahfud belum sampaikan surat," kata Jaksa Wawan di hadapan majelis hakim.

Ini kedua kalinya Gubernur Khofifah batal bersaksi. Sebelumnya pada Rabu (19/6) pekan lalu dengan alasan menghadiri acara RUPS BUMD.

Sementara saksi lainnya yang dipanggil, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah hadir dengan mengenakan kemeja putih dan peci warna hitam.

Romahurmuziy alias Romi (RMY) yang menjadi tersangka kasus ini juga dipanggil hadir sebagai saksi.

"Karena di persidangan sebelumnya, Menteri Agama dan Gubernur Jawa Timur tidak datang. Maka besok dijadwalkan ulang pemeriksaan dua saksi ini sebagai saksi untuk terdakwa Haris dan Muafaq," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Selasa malam (25/6).

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya