Berita

Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Selain Kerusuhan Mei, PKS Tantang Polri Usut Tuntas Kematian Ratusan Petugas KPPS

SELASA, 11 JUNI 2019 | 18:13 WIB | LAPORAN:

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai pendukung pasangan capres 02, Prabowo-Sandi mendukung langkah pihak kepolisian mengusut tuntas kerusuhan 21-22 Mei

Namun dalam penegakan hukum, PKS mengingatkan korps baju coklat itu harus adil. Kasus kematian ratusan petugas KPPS juga harus diusut tuntas.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, kepada wartawan usai menghadiri sidang paripurna DPR, Selasa (11/6).

"Untuk kasus kerusuhan 21-22 Mei silahkan Polisi usut tuntas biar terang benderang. Namun dalam penegakan hukum, perlu dilakukan dengan cara-cara  yang sesuai dengan prinsip hukum dan penegakan hukum," kata Hidayat.

Artinya, dia melanjutkan, dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Polri mengedepankan prinsip penegakan hukum yakni harus ada basis bukti.

PKS, katanya sejak awal meminta semua peristiwa hukum yang terjadi  paska Pilpres 2019 diusut tuntas. Tidak saja kasus kerusuhan 21-22 Mei tapi juga kasus kematian ratusan petugas KPPS.

Menurutnya pihak kepolisian harus menjelaskan bagaimana penyelesaian masalah tersebut.

Sebab selain memakan korban lebih dari 600 nyawa pahlawan demokrasi melayang dan 3000 orang yang  dirawat di rumah sakit, pihaknya melihat masih ada masalah  hukum yang harus dibuka.

Namun Hidayat tidak menyebutkan masalah hukum apa yang dimaksud.

"Semuanya harus dibongkar secara transparan sesuai dengan fakta-fakta hukum. Langkah itu penting agar semua orang tahu bahwa kita masih berada di negara hukum yang bernama Indonesia," ujar Hidayat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya