Berita

Rusuh di Petamburan/RMOL

Hukum

M Iqbal: Kita Suruh Penghuni Asrama Polri Bikin Laporan Polisi

SELASA, 11 JUNI 2019 | 18:02 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Segmen kedua rusuh 22 Mei yang dimulai pada Selasa (21/5) malam berbanding terbalik dengan segmen pertama.

Segmen pertama yang dimulai sejak pukul 14.00 hingga 21.00 berlangsung damai. Namun di segmen kedua, tepatnya mulai pukul 22.30 secara tiba-tiba 500 massa perusuh datang ke Gedung Bawaslu dan melakukan perusakan serta penyerangan terhadap petugas.

“Sesuai standar operasional prosedur (SOP), Polri menghalau dan membubarkan dengan dilengkapi gas airmata, water cannon, peluru karet dan hampa,” tegas Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6).


Namun demikian, Iqbal memastikan personel keamanan tidak dilengkapi dengan peluru tajam. Meskipun yang dihadapi menggunakan benda-benda mematikan seperti molotov, batu, bambu runcing, pedang, klewang, dan panah beracun.

Kerusuhan berlangsung hingga dinihari. Areanya melebar hingga ke Petamburan, tepatnya di Asrama Polri.

Iqbal menjelaskan bahwa kondisi di Asrama Polri tidak seperti di Asrama Brimob yang ada penjagaan. Asrama Polri juga terpencil dan terbuka untuk publik.

“Bahkan di sana ada polisi-polisi lain tercampur dan masyarakat, ada anaknya dan istrinya,” tegasnya.

Pada pagi hari, perusuh berhasil dipukul mundur. Namun demikian, sejumlah barang dan kendaraan di Asrama Polri dibakar dan hancur.

Iqbal menyebut bahwa penghuni Asrama Polri merupakan korban dalam segmen ini. Bahkan dia memerintahkan kepada penghuni untuk membuat laporan ke polisi.

“Karena mereka adalah korban. Mereka juga sudah lapor ke Komnas HAM atas inisitif pribadi. Anak istrinya sendiri terancam menggunakan benda-benda mematikan,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya