Berita

Wiranto/RMOL

Politik

Besok, Wiranto Beberkan BAP Kerusuhan 21-22 Mei

SENIN, 10 JUNI 2019 | 18:55 WIB | LAPORAN:

Jumpa pers hasil dari Rapat Tingkat Menteri  bertajuk "Perkembangan Situasi Bidang Polhukam" batal dilakukan hari ini. Rencananya jumpa pers tersebut akan dilangsungkan esok hari, Selasa (11/6).

Sementara, rapat tersebut telah dilaksanakan pada hari ini, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jalan Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat, Senin (10/6).

Sebelumnya wartawan menunggu konferensi pers dari hasil rapat tersebur sejak pukul 09.30 WIB pagi. Namun Menkopolhukam Wiranto memutuskan untuk membatalkan pada pukul 13.41 WIB, dan akan diselenggarakan pada esok hari.

Jumpa pers itu disebut  akan memaparkan persiapan pengamanan sidang MK, kemudian proses hukum Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari orang-orang yang diduga melanggar hukum pasca pemilu, termasuk kerusuhan pada 21-22 Mei.
 
"Kemudian tadi juga kita ingin supaya adanya satu penjelasan secara detail mengenai tokoh-tokoh yang ditangkap. Apa sebabnya, alasannya apa. Besok itu akan lengkap disampaikan ke publik. Jadi bukan informasi lagi, tapi berita acara pemeriksaannya ya," ungkap Wiranto.

Pada sesi ini, seorang wartawan menanyakankan terkait dengan Fauka Noor Farid yang diduga sebagai dalang dibalik kerusuhan 21-22 Mei, serta petisi soal kewarganegaraan Habib Rizieq. Namun Wiranto tampak enggan angkat bicara terkait dua hal tersebut.

"Jadi, jangan khawatir nanti kita jelaskan ke publik. Supaya apa? Supaya tidak ada kesimpangsiuran, begitu" ujar Wiranto.

"Nama Fauka Noor Farid akan dibahas juga?" tanya salah seorang Wartawan.

"Itu kan, besok, besok silahkan tanyakan kepada tim yang akan menjelaskan besok," tandasnya.

Rapat Tingkat Menteri itu sendiri dihadiri Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, dan lainnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya