Menkopolhukam Wiranto/RMOL
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto meminta Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf dan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga menerima segala putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu lantaran persidangan MK yang saat ini berjalan terjadi berdasarkan kesepakatan dari para kontestan.
"Makanya kami mengharapkan semua agar konsisten. Konsisten untuk apa? Agar semua keputusan MK nanti dapat diterima oleh semua pihak karena merupakan keputusan yang jujur, yang adil, yang transparan. Kan begitu," ungkap Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (10/6).
Nantinya, Wiranto berencana akan memperketat keamanan dengan kesiagaan penuh untuk menjaga keamanan Ibukota dan kota-kota lainnya untuk mengantisipasi adanya pengerahan massa.
"Ya kalau pengamanan kita, Polri dan TNI ya tetap siaga untuk mengamankan berbagai kemungkinan," tuturnya.
Akan tetapi, ia meminta kepada kedua kubu untuk tidak mengerahkan massa dalam mengawal proses yang berjalan di MK.
"Kami juga menghimbau kepada teman-teman kontestan yang ada niat untuk mengerahkan massa, janganlah dilakukan. Karena apa? Proses hukum kan sedang berjalan, proses yang sangat elegan, proses yang sangat terhormat, bermartabat. Biarin aja berjalan dulu," tandasnya.