Ombudsman sidak di Depo Pertamina/RMOL
Ombudsman RI melanjutkan giat inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara milik PT Pertamina, Jumat (7/6).
Saat tiba di lokasi, rombongan Ombudsman kecewa karena melihat tidak adanya petugas penanggung jawab yang bersiaga di kantor Pertamina.
Walau perwakilan Ombudsman, yakni Adrianus Meliala tiba dan menunggu kurang lebih 30 menit di Plumpang, tapi kantor tersebut hanya dijaga oleh satpam yang tidak bisa dimintai keterangan.
"Ada staf yang mengatakan pimpinan sudah pulang. Masih dicari enggak jelas, siapa yang bisa kasih keterangan karena harus ada data. Tapi perlu ada pimpinan dan tidak bersedia menemui kami. Pertamina tidak siap menerima kunjungan mendadak dari Ombudsman," kata Andrianus di TBBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (7/6).
Menurut Ombudsman, setidaknya ada satu orang yang bertanggung jawab atas kantor tersebut dan siap melayani masyarakat kapanpun.
"Kami pikir sebagai fasilitas publik di mana mengomandoi para mobil pengangkut BBM berhadapan dengan publik dan harus siap dengan data. Harusnya ada keterangan dari humas atau pimpinan. Tapi keduanya tidak ada," jelasnya.
Menindaklanjuti hal ini, Ombudsman akan menyurati pimpinan Pertamina untuk memperbaiki layanan publik.
"Pertamina akan kami undang untuk dengarkan situasi ketika tidak ada orang yang bertanggung jawab seperti ini," tegas Andrianus.
Adapun maksud kedatangan Ombusman ke TBBM Plumpang guna mengecek kesiapan Pertamina dalam melayani masyarakat, seperti ketersediaan pasokan BBM saat musim mudik lebaran 2019.
