Berita

Budi Karya Sumadi (tengah)/RMOL

Nusantara

Menhub: Peningkatan Pemudik Jalur Laut Memang By Design

RABU, 05 JUNI 2019 | 06:04 WIB | LAPORAN:

Selain tarif transportasi udara yang tinggi, peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi darat dan laut juga disebabkan desain yang sudah disiapkan Kementerian Perhubungan.

Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, di Posko Mudik Nasional, Kemhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (4/6).

"Jadi kalau terjadi penurunan (penumpang pesawat) mungkin ada sebagian karena tarif, tapi juga ada yang shifting (pergeseran) ke darat dan laut. Ingin saya sampaikan bahwa pemudik lewat laut itu memang by design untuk meningkat," ungkap Budi.

Kemenhub, lanjut Budi, sudah melakukan upaya agar angkutan laut lebih diutamakan pemudik.

Menhub juga menilai masyarakat sangat antusias mudik menggunakan angkutan bus, contohnya terlihat di Terminal Pulogebang, Jakarta.

"Kami kemarin sudah ke Pulogebang dan bertemu dengan beberapa penumpang yang gunakan bus, mereka juga senang sekali karena bisa pulang dengan tarif murah dan bus yang bagus sekali, apalagi kalau cuma ke Semarang. Semarang itu mungkin hanya enam jam dan tarifnya paling 300 ribuan," ujar Budi Karya.

Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut pada masa libur Lebaran tahun ini menjadi salat satu sorotan pemberitaan media. Lonjakan penumpang itu diakui PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III yang mengoperasikan terminal penumpang kapal laut di 13 pelabuhan.

Lonjakan penumpang arus mudik terjadi mulai H-15 hingga H-2. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi pelabuhan dengan tingkat kedatangan arus mudik terbanyak dari pelabuhan lain.

Hingga H-2, dalam catatan Pelindo III, tercatat 273.797 orang mudik melalui pelabuhan. Jumlah tersebut naik sekitar 22 persen dari tahun 2018 (224.566 orang).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya