Bupati Banyuwangi cek kesiapan layananan kependudukan/Dok. Pemkab Banyuwangi
Musim mudik Lebaran selalu disusul peningkatan permohonan layanan administrasi dari para perantau yang pulang kampung.
Untuk mengantisipasi membludaknya permintaan, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengecek kesiapan jajarannya untuk pelayanan pasca libur Lebaran.
"Pasca libur Lebaran ini, kita siagakan semua layanan administrasi publik. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga Mal Pelayanan Publik dan Pasar Pelayanan Publik," ungkap Anas saat meninjau kesiapan pelayanan di Kantor Desa Genteng Kulon, Genteng, Selasa (4/6).
Ia memastikan bakal banyak pemudik yang mengurus dokumen, seperti mahasiswa di luar kota yang butuh surat-surat atau pemudik yang mengurus surat pindah domisili. Beberapa kantor layanan, imbuh Anas, akan dibuka hingga malam. Hal tersebut sebagai pelayanan ekstra untuk melayani pemudik yang diburu waktu.
Salah satu yang dipersiapkan selama libur Lebaran adalah kesediaan blanko e-KTP. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi menyediakan 3.000 blanko e-KTP.
"Semoga blanko yang kami sediakan mencukupi. Sehingga e-KTP yang diproses bisa langsung dicetak," harap Anas.
Dalam kunjungan ke Kantor Desa Genteng Kulon, Anas mengapresiasi inovasi yang sedang dikembangkan salah satu desa program Smart Kampung tersebut. Yakni, pelayanan administrasi yang dilakukan secara mandiri (self service) berbasis teknologi informasi.
"Di desa ini sudah self service. Masyarakat bisa mengurus langsung kebutuhan administrasi apa yang sedang dibutuhkan. Tinggal memasukkan data sesuai draf keperluan yang ada lalu langsung cetak. Tinggal minta tanda tangan dan stempel," papar Anas yang menjanjikan pelayanan selesai dalam lima menit.
Smart Kampung sendiri merupakan program dari Pemkab Banyuwangi untuk mendorong peningkatan mutu pelayanan pemerintah desa salah satunya melalui penggunaan teknologi informasi.
