Berita

Ibrahim, sopir bus antarkota antarprovinsi/RMOL

Nusantara

Kisah Sopir Bus Antarkota, 12 Tahun Antar Pemudik Tapi Tak Pernah Mudik

SELASA, 04 JUNI 2019 | 19:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ibrahim (43), pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur sudah puluhan tahun menggeluti profesi sebagai sopir bus antarkota. Melalui profesinya ini, tak jarang ia juga menjadi sopir lintas Jawa.

Setiap lebaran, dia hampir tak pernah berkmpul bersama sanak keluarga di kampung halamannya. Sebab ia harus menjalankan tugas sebagai sopir bus setiap Hari Raya Idul Fitri.

Baginya, Lebaran harus jauh dari orang-orang tercinta adalah kenyataan pahit yang harus ditelan selama hampir 12 tahun menjalani profesi 'mengantarkan pemudik' setiap tahunnya.

"Kami enggak pernah mudik, kami malah nganterin penumpang mulu," ujar Ibrahim saat ditemui di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).

"Kami mudiknya setelah (orang-orang) libur, baru mudik," sambungnya.

Bagi Ibrahim, dirinya hanya akan tetap berjuang mengais recehan untuk anak istri dirumah.

Pria tangguh beranak tiga ini mengaku sudah kebal menahan rindu dan haru ketika lebaran tanpa kehangatan keluarga di sampingnya.

"Emang udah dari dulu begitu, udah keballah istilahnya, udah tahan banting. Ada lah kurang lebih 12 tahun (jadi sopir)," ucap Ibrahim dengan nada lirih.

Meski sudah biasa berlebaran di jalan, namun ia tak bisa menutupi kerinduannya kepada sanak saudara di kampung halaman.

Namun, apalah daya tugas dan tanggung jawab seorang sopir antarkota dan lintas Jawa ini harus dihadapinya demi membuat orang-orang yang dicintainya tetap tersenyum.

"Kangen pasti, semua kangen kalau memang istilahnya boleh ya kami kan minta ini (libur). Tapi kan kami terbentur dengan tugas. Kalau tugas kan semuanya udah enggak bisa diganggu gugat," tutupnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Dugaan Korupsi Jalan Toba Samosir, Anggota DPRD Sumut jadi Tersangka

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:59

Bawaslu RI: Pengganti Azlansyah di Bawaslu Medan Segera Diumumkan

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:41

Kunjungan Paus Fransiskus Pertanda Toleransi Beragama Makin Baik

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:38

Ucok Kardon: Infrastruktur Sumut Memprihatinkan, Terutama di Kota Medan

Jumat, 30 Agustus 2024 | 21:06

Rapimnas Gerindra Jadi Ajang Konsolidasi Internal, Prabowo Bakal Diminta Lanjut Ketum

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:54

Demi Kenyamanan Warga, Wali Kota Medan Ambil Alih Perbaikan Tiga Jalan Provinsi Sumut

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:24

Pilkada 2024 Diprediksi Tetap Kondusif

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:17

Panwascam Didorong Rajin Sosialisasi Cegah Golput di Jakarta

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:17

Jelang IAF dan HLF MSP Bali, Polri: Tunjukkan Indonesia Negara Aman

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:16

Jalani Tes Kesehatan, Rico Waas Yakin Kondisi Kesehatannya Bagus

Jumat, 30 Agustus 2024 | 20:13

Selengkapnya