Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi pengendara arus mudik 1440 Hijriah yang lebih menaati peraturan lalu lintas.
Hal itu tercermin dengan menurunnya tingkat kecelakaan lalu lintas sebesar 15 persen, meski arus mudik belum sepenuhnya selesai.
"Ya memang dari catatan sementara belum lengkap, kecelakaan turun kurang lebih 15 persen. Saya tentu mengapresiasi para pengguna yang lebih hati-hati dan apa yang kita usulkan kepada masyarakat itu ditaati," ungkap Menhub di Posko Nasional Kementerian Perhubungan (Kemhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/6).
Meskipun begitu, Budi mengimbau agar para petugas juga tetap waspada untuk memantau dan tetap mengatur lalu lintas, agar pengguna tetap tertib.
Terlebih, ada potensi kecelakaan tinggi selama aktivitas masyarakat yang hendak berwisata usai lebaran, khususnya yang menggunakan moda transportasi darat jenis bus.
"Biasanya setelah hati raya itu masih ada bus-bus yang berwisata dan justru itu potensi kecelakaan tinggi. Karena bus-bus itu biasanya kurang memperhatikan kelaikan dari pada bus," tuturnya.
Budi juga meminta kepada kepolisian resort dan dinas perhubungan untuk melakukan law enforcement terhadap bus-bus yang beroperasi.
"Dan juga melakukan perencanaan rute-rute kunjungan ke daerah wisata jangan lagi terjadi seperti apa yang di Sukabumi, satu rute yang bukan merupakan rute bus besar digunakan juga. Tempat-tempat tertentu kalau memang diidentifikasi ada suatu bahaya tertentu, seyogyanya jangan dibuka jurusan-jurusan ke tempat seperti itu," tandasnya.
