Berita

Foto:Net

Nusantara

BUMN PT Djakarta Llyod Berangkatkan 600 Peserta Mudik Gratis

JUMAT, 31 MEI 2019 | 13:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perusahaan pelayaran nasional, PT Djakarta Lloyd (Persero) memberangkatkan sedikitnya 600 pemudik secara gratis pada Lebaran Hari Idul Fitri 2019. Sebanyak 11 unit armada bus disediakan di kawasan Mega Glodok Kemayoran (MKG) Jakarta, untuk rute tujuan Yogyakarta dan Solo.

Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto mengatakan pihaknya merasa bersyukur dan bahagia karena pada Lebaran 2019 kembali hadir membantu dengan menyediakan transportasi bagi masyarakat secara gratis.

"Alhamdulillah. Tahun lalu (2018), kita berangkatkan 500 pemudik dengan 8 armada bus. Dan tahun ini meningkat menjadi  12 armada bus yang membawa 600 orang pemudik ke tiga kota tujuan (Cilacap, Yogyakarta, dan Solo)," kata Sutoyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/5).

Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, saat menghadiri acara menyampaikan apresiasinya atas kinerja yang telah dilakukan Djakarta Lloyd. Sebab, sebagai BUMN Djakarta Lloyd mampu dan hadir untuk masyarakat.

"Hari ini kita menyaksikan kinerja yang membanggakan dari Djakarta Lloyd. Sebagai BUMN, Djakarta Lloyd mampu andil berkontribusi dalam mendukung Program Mudik Gratis Kementerian BUMN. Ini patut kita apresiasi," ujar Hambra.

Sekretaris Perusahaan PT Djakarta Lloyd (Persero) Setiabudi menambahkan, seiring bertumbuhnya kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, Djakarta Lloyd bertekad akan lebih banyak berkontribusi bagi masyarakat.

"Ini salah satu momentum bagi kami untuk kembali hadir ditengah masyarakat," demikian Budi menambahkan.

Sekadar diketahui, sehari sebelumnya (30/5), PT Djakarta Lloyd (PTDL) bersama puluhan BUMN lainnya juga melepas 40.000 pemudik dari Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

BUMN pelayaran nasional yang sempat terpuruk pada medio 2008 �" 2011 lalu, kini bangkit dan terus bertumbuh.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

UPDATE

Investor Kripto Galang Dana untuk Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 08:00

Wamen Suahasil: Kelompok Kelas Menengah Penting untuk Perekonomian Indonesia

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:45

Wall Street Menguat: Dow Jones Catat Rekor Baru

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:38

Sering Jadi Tempat Curhat Warga Jakarta Bikin Anies Menyesal Tak Bisa Maju Pilkada

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:17

Naik 7 Persen Produksi Batu Bara BUMI Capai 37,7 Juta Metrik Ton di Semester I - 2024

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:00

Diharapkan PDIP Jadi Timses Pramono-Rano, Anies: Kita Lihat

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:46

Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban Gerindra

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:24

Gara-gara Udeng, Rm Fadjar jadi Tak Sempat Makan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:58

Koalisi Partai Non-Parlemen Cabut Dukungan bagi Novriwan-Nadirsyah

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:42

Diusung Koalisi Besar, Paslon Afif-Husein Optimistis Raih 81 Persen

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:22

Selengkapnya