Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Alasan Empat Pejabat Jadi Target Pembunuhan Belum Bisa Diungkap

RABU, 29 MEI 2019 | 16:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak kepolisian masih belum bisa memastikan alasan empat pejabat tinggi negara jadi target pembunuhan saat Aksi 225.

Motif dari enam tersangka HK, AZ, IR, TJ, AD, dan AV alias VV ingin membunuh Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan mantan Kepala BIN Gories Mere belum bisa diungkap lantaran Polri belum menangkap aktor intelektual.

“Aktor intelektualnya belum ditangkap dan diperiksa. Kalau sudah diperiksa akan terbuka semuanya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/5).


“Kalau HK kan dia hanya menerima order saja,” tambah Dedi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap empat nama pejabat negara dan pimpinan salah satu lembaga survei yang menjadi target pembunuhan oleh perusuh Aksi 22 Mei.

Menurut Tito, dalam BAP tersebut diperoleh sejumlah nama pejabat tinggi negara yang menjadi target pembunuhan. Tak tanggung-tanggung, pejabat yang menjadi target merupakan pejabat lingkar satu pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Mereka menyampaikan nama, satu Pak Wiranto (Menkopolhukam), kedua Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan) Menko Maritim, ketiga Pak Kepala BIN, keempat Pak Gories Mere, kelima salah atau pimpinan lembaga survei kami tidak sebutkan," jelas Tito.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya