Berita

Konferensi pers hasil pertemuan dengan tokoh-tokoh dari Gerakan Suluh Kebangsaan di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat/RMOL

Hukum

Kapolri Akan Buktikan Di Pengadilan, Polisi Tak Terlibat Kericuhan 21-22 Mei

RABU, 29 MEI 2019 | 00:41 WIB | LAPORAN:

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memastikan seluruh proses penangkapan kelompok perusuh dalam aksi 21-22 Mei lalu betul-betul terjadi dan bukan rekayasa.

Ia siap membuktikan di pengadilan. 

Hal itu disampaikannya usai membeberkan nama empat pejabat negara dan satu pimpinan lembaga survei swasta, menjawab pertanyaan wartawan dalam Konferensi Pers di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta, Selasa (28/5).

"Saya ingin klarifikasi lagi, karena adanya isu yang menyatakan bahwa penangkapan-penangkapan yang kita lakukan berkaitan dengan senjata, kemudian keterangan pers dari Kadiv Humas dan Kapuspen TNI adanya rencana pembunuhan itu rekayasa dan lain-lain," KATA Tito dalam konferensi pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).

Sebelumnya, Tito menyebutkan empat nama tokoh nasional yang menjadi target kelompok perusuh 22 Mei lalu. Keempat tokoh itu yakni Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Gories Mere.

Tito menekankan, Indonesia adalah negara hukum demokrasi. Sehingga, jika ada rekayasa, maka oknum tersebut dapat diproses hukum.

Lebih lanjut Tito menjelaskan, ada pembagian tugas antara penyidik, penuntut dan peradilan. Semua tindakan-tindakan yang dilakukan penyidik termasuk pernyataan yang disampaikan itu akan diuji dalam peradilan secara terbuka.

"Dan rekan-rekam tahu bahwa peradilan Indonesia salah satu peradilan terbuka paling terbuka di media, rekan-rekan media bisa dudum di ruang sidang meng-cover live semua," terangnya.

Sebab di Amerika saja, menurut Tito, media tidak boleh masuk ke ruang sidang. "Di kita sangat terbuka," ucapnya.

Tito pun menyampaikan bahwa pihaknya siap jika harus membuka seluruh proses penyidikan terkait di balik kerusuhan sepanjang 21-22 Mei lalu di persidangan.

"Dan kita akan buktikan di persidangan di mana Polri tidak terlibat," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya