Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono/Net

Hukum

Ini Alasan Jerry Bikin Video Ujaran Kebencian Kepada Jokowi

SELASA, 28 MEI 2019 | 19:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jerry D Gray, pria kelahiran Jerman yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi ternyata kesal dengan video viral yang memperlihatkan polisi diduga asal China saat aksi damai kemarin di Bawaslu RI.

Hal itulah yang menjadi alasan Jerry menyebarkan video yang berisi ucapannya tentang pemerintahan Jokowi yang dianggap telah disusupi komunis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan pengakuan, Jerry membuat video tersebut karena tidak ingin Indonesia dijajah oleh negara lain.

"Jadi setelah saya interogasi, yang bersangkutan itu melihat di video yang viral juga, ada Polwan Brimob yang menggunakan pakaian resmi, pakaian dinas tapi wajahnya mirip dari China. Dia merasa tak terima Indonesia mau dijajah sehingga dia melakukan hal seperti itu," ucap Kombes Argo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/5).

Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa Jerry membuat video tersebut pada Rabu (22/5) yang direkam dan disebarkan di media sosial.

"Ini (video) disampaikan pada tanggal 22 Mei dan direkam pada pukul 1 siang saat yang bersangkutan sedang melakukan unjuk rasa. Kemudian yang bersangkutan melakukan penyebaran informasi ini dan memotivasi rekan-rekan yang lain untuk melakukan tindakan lebih keras lagi," ucap Kombes Pol Hengki Haryadi.

Jerry membuat video tersebut saat berada di Hotel Victor 9 bersama temannya yang kini masih diburu Polisi.

Akibat perbuatannya, Jerry dikenakan Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 3 UU Nomor 19/2016 Tentang ITE serta Pasal 14 Ayat 1 dan Ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1/1946 tentang Peraturan Pemidanaan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya