Berita

Bisnis

Pembelajaran Berbasis Pertanyaan Dorong Siswa Lebih Termotivasi Belajar

SELASA, 28 MEI 2019 | 00:14 WIB

Pembelajaran berbasis pertanyaan mendorong siswa semakin giat dalam belajar serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, Dr.Tarek Razik, Head of School, Jakarta Intercultural School.

"Teknik ini akan membuat para murid lebih termotivasi dalam belajar dengan lingkungan belajar yang menyenangkan, dengan kata lain pembelajaran di kelas meningkat," kata Tarek.

Dia menambahkan pihaknya bersama Yayasan Emmanuel, Mentari Intercultural School Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan sekolah anggota Aspirasi Nasional Pendidikan Swasta (ANPS) mewisuda 234 pendidik dalam rangkaian program Innovative Schools Programme yang melibatkan guru dan Kepala Sekolah dari Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Sekolah Luar Biasa Negeri di DKI Jakarta.

Topik pelatihan meliputi manajemen kelas, pengembangan keterampilan berpikir, dan strategi pengajaran yang inovatif untuk Bahasa Indonesia dan Matematika.

Para pendidik yang berhasil lulus dari program itu, merupakan para pendidik yang memiliki tekad untuk dapat meraih ilmu dan meningkatkan keterampilan dalam mendidik akan menginspirasi anak-anak Indonesia.

"Kami akan terus menjadi bagian penting dalam mendukung para guru untuk membuat kualitas pendidikan Indonesia lebih baik," ujar Tarek Razik.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Drs. H. Ratiyono, M.MSi mengatakan, dirinya sangat berterima kasih dengan komitmen para guru yang sangat bersemangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita.

"Saya berharap, para guru yang telah diwisuda tidak mudah puas dan terus menularkan ilmu yang telah didapat dari ISP kepada guru-guru. Dengan cara ini, anak didik kita bisa memiliki kompetensi yang melejit karena diajar oleh guru-guru yang inovatif," katanya.

Salah satu guru peserta ISP, Andre Putra dari SDN Mangga Dua 01 Jakarta Pusat sangat merasakan dampak program ini.

"Dalam suasana gaduh, saya sering merasa kesulitan membuat murid kembali fokus ke pelajaran. Setelah mengikuti ISP, saya menerapkan teknik "ice breaking". Dengan nyanyian dan membangun suasana yang lebih ceria, ternyata anak-anak sangat senang dan bisa kembali fokus dengan cepat. Sekarang teknik ini jadi andalan saya untuk membuat mereka cepat fokus ke pelajaran," kata Andre.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya