Berita

Mustofa Nahrawardaya/Net

Hukum

Istri Mustofa Nahrawardaya: Karena Koperatif Bapak Tidak Diborgol

MINGGU, 26 MEI 2019 | 10:45 WIB | LAPORAN:

Pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya kini mendekam di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri.

Ia ditangkap dari kediamannya, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pada pukul 3 pagi tadi (Minggu, 26/5).

Cathy Ahadianti, istri anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu, menceritakan, ketika itu suaminya usai mengisi ceramah itikaf di kawasan Tebet.

"Jam 2 pagi Bapak baru istirahat sebentar, kebetulan Bapak masih agak sakit. Rencananya mau bangun sahur jam 4, tapi jam 3 pagi bel rumah kami dibel terus. Ternyata ada Pak RT sudah bersama polisi," tutur Cathy saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.

Jumlah polisi yang datang ke rumah, menurut Cathy, sangat banyak hanya sekadar menangkap suaminya. Mustofa digiring tanpa perlawanan.

"Karena Bapak kooperatif jadi nggak diborgol. Mereka bawa surat lengkap, ada surat penangkapannya juga. Ini saya bawa kopi-nya," jelas Cathy.

Dalam surat itu hanya dijelaskan Mustofa disangkakan pasal pemberitaan bohong di media Twitter pada 24 Mei di Jakarta Selatan. Cathy mengaku tidak tahu detail ihwal penangkapan Mustofa.

"Saya kurang tahu. Di surat tidak tercantum apa-apa. Tapi saya sempat mendampingi Bapak di sana, infonya terkait 22 Mei," lanjut Cathy.

Sebelumnya, melalui akun @AkunTofa, Mustofa mencuit perihal tewasnya seorang remaja akibat disiksa oknum polisi pada saat kerusuhan menyusul aksi penolakan hasil Pemilu di Bawaslu beberapa waktu lalu.

"Innalilahi-wainnailaihi-rajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat yg disiksa oknum di Komplek Masjid Al Huda ini, Syahid hari ini. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiiiin YRA," tulisnya.

Mustofa juga menyertakan cuitan itu dengan rekaman video seorang pemuda yang tengah ditindak oleh sejumlah oknum polisi berseragam lengkap.

Belakangan dari penjelasan pihak kepolisian, pemuda yang ditindak itu tidak meninggal dan bukan bernama Harun. Pemuda itu adalah Andri Bibir alias A, salah satu tersangka yang memasok batu kepada para perusuh untuk menyerang aparat saat terjadi kerusuhan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya